TA'LIM AL SARF LI TALIBAT AL MUSTAWI AL AWWAL FI AL MADRASAT AL SALAFIYYATAL THALITHAH BI MA'HAD AL MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA FI A;'AM AL DIRASIY 2018-2019 (DIRASAH WASFIYYAH BAYNA AL AMAL WA AL WAQI')

Ida Farida, NIM.: 15420096 (2019) TA'LIM AL SARF LI TALIBAT AL MUSTAWI AL AWWAL FI AL MADRASAT AL SALAFIYYATAL THALITHAH BI MA'HAD AL MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA FI A;'AM AL DIRASIY 2018-2019 (DIRASAH WASFIYYAH BAYNA AL AMAL WA AL WAQI'). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TA'LIM AL SARF LI TALIBAT AL MUSTAWI AL AWWAL FI AL MADRASAT AL SALAFIYYATAL THALITHAH BI MA'HAD AL MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA FI A;'AM AL DIRASIY 2018-2019 (DIRASAH WASFIYYAH BAYNA AL AMAL WA AL WAQI')) 15420096_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA -.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (TA'LIM AL SARF LI TALIBAT AL MUSTAWI AL AWWAL FI AL MADRASAT AL SALAFIYYATAL THALITHAH BI MA'HAD AL MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA FI A;'AM AL DIRASIY 2018-2019 (DIRASAH WASFIYYAH BAYNA AL AMAL WA AL WAQI')) 15420096_BAB II_S.D_BAB_TERAKHIR -.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Yogyakarta, 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan data-data mengenai idealita dan realita pada penerapan pembelajaran sharaf santriwati Mustawa Awwal di Madrasah Salafiyah III Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggambarkan keadaan yang ada. Peneliti melakukan penelitian dengan terjun langsung ke lapangan (field reserch). Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, sumber data didapat dari guru pengampu pelajaran sharaf mustawa awwal, pengurus bagian kurikulum, pengurus bagian tata usaha dan beberapa santriwati mustawa awwal yang menjadi sampel. Teknik analisis data tahapannya dengan mempelajari data, menemukan tema-tema, menuliskan „model‟ yang ditemukan, dan koding. Hasil yang didapat yaitu: 1) Idealita pembelajaran sharaf diserahkan kepada guru pengampu, yaitu paling sedikitnya adalah hafal satu wazan sharaf saja dan mengetahui bentuk-bentuk wazan sharaf yang jumlahnya banyak, diharapkan dengan hafal satu wazan sharaf tadi, santri dapat mentashrif wazan-wazan lain yang diketahuinya. 2) Metode pengajaran yang digunakan adalah menghafal. Dan 3) dengan metode menghafal, Idealita yang diharapkan telah berhasil dalam Realita yang ada, dalam keadaan santriwati yang memiliki latarbelakang pendidikan yang berbeda-beda dan pengetahuan akan bahasa Arab yang berbeda-beda pula.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item