RESEPSI PENYULUH AGAMA ISLAM TERHADAP AYAT-AYAT BIMBINGAN PRANIKAH ”(Studi Kasus di KUA Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul)”

Nurun Nisaa Baihaqi, NIM.: 20205031004 (2022) RESEPSI PENYULUH AGAMA ISLAM TERHADAP AYAT-AYAT BIMBINGAN PRANIKAH ”(Studi Kasus di KUA Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul)”. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI PENYULUH AGAMA ISLAM TERHADAP AYAT-AYAT BIMBINGAN PRANIKAH “”(Studi Kasus di KUA Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul)”) 20205031004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (RESEPSI PENYULUH AGAMA ISLAM TERHADAP AYAT-AYAT BIMBINGAN PRANIKAH “”(Studi Kasus di KUA Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul)”) 20205031004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan bimbingan pranikah di KUA merupakan program dari Kementerian Agama RI yang wajib diikuti oleh setiap calon pengantin. Kegiatan ini ditugaskan kepada Penyuluh Agama Islam dengan memberikan materi yang wajib disampaikan seputar Ibadah praktis seperti salat dan menikah berikut landasan ayat-ayatnya sebagaimana yang telah ditekankan oleh Kepala KUA. Dalam praktiknya, Penyuluh tidak serta merta menggunakan materi yang telah ditekankan tersebut karena berbagai hal yang di antaranya adalah pertimbangan background peserta bimbingan. Di samping itu, adanya perbedaan penggunaan landasan ayat-ayat pada masing-masing Penyuluh-lah yang menjadi problem akademik tulisan ini. Adapun tujuan penelitian ini yaitu menjawab beberapa pertanyaan; bagaimana bentuk-bentuk penggunaan ayat-ayat bimbingan pranikah yang digunakan oleh para Penyuluh, kemudian bagaimana faktor yang melatarbelakangi resepsi dan bagaimana implikasi resepsi tersebut.Tema penelitian ini dikategorikan sebagai riset living Qur‟an yang karenanya bersifat kualitatif dan deskriptif analitis. Dalam analisanya, riset ini menggunakan pendekatan teori sosial berupa teori horizon harapan Hans Robert Jauss teori dualitas Anthony Giddens. Oleh karenanya, riset ini dikategorikan sebagai riset lapangan dengan mengambil studi kasus di KUA Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Dan data yang diperoleh adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini berkesimpulan bahwa tiap-tiap Penyuluh menggunakan beragam ayat dalam materinya sebagai landasan. Ayat-ayat itu menjadi ayat-ayat pokok yang diresepsi dalam bentuk horizon harapan kehidupan pernikahan yang terdiri dari tiga bentuk. Pertama, ada tiga ayat dalam konteks pranikah yaitu QS. An-Nisa [4]: 1, QS. li AImran [3]: 102 dan QS. An-Nūr [24]: 32. Ayat terakhir misalnya diresepsi bagaimana menjaga pergaulan dan kesabaran menunggu masa halal. Kedua, ada tiga ayat dalam konteks pranikah-pascanikah yaitu QS. An-Nisa [4]: 34, QS. Az-Zariyat [51]: 56 dan QS. Ar-Rum [30]: 2. Ayat terakhir misalnya diresepsi bagaimana sakinah dalam rumah tangga itu didahului dengan penguatan ibadah dan tercipta dari peran suami istri serta dari awal meyakini bahwa pasangan adalah jodoh pilihan. Ketiga, ada sepuluh ayat dalam konteks pascanikah yaitu QS. Al-A‘raf [7]: 96, QS. Al-Ankabut [29]: 45, QS. Luqman [31]: 14, QS. An-Naḥl [16]: 72, QS. Al-Baqarah [2]: 187, QS. Al-Baqarah [2]: 223, QS. An-Nisa [4]: 19, QS. At-Taubah [9]: 71, QS. Al-Aṣr [103]: 1-3 dan QS. Aṭ-Ṭalāq [65]: 1. Ayat terakhir misalnya diresepsi bagaimana kehati-hatian dalam berucap talak meski di dalam hati. Bentuk resepsi/tindakan tersebut dilatarbelakangi oleh faktor kesadaran praksis dan kesadaran diskursif. Dua kesadaran ini dipengaruhi oleh diri Penyuluh sebagai agen dan dipengaruhi oleh konsep yang ada pada Kepala KUA sebagai struktur. Tindakan PAI berdampak pada munculnya klaster teori penafsiran (cenderung tekstual, kontekstual dan tidak otoritatif), berdampak pada struktur di KUA dan peserta bimbingan. Dampak pada struktur terlihat dengan adanya perubahan atau pergeseran tiga konsep. Selain perubahan konsep, ditemukan adanya penerimaan tiga konsep Adapun dampak bagi peserta bimbingan penerimaan materi berupa perolehan inspirasi, perubahan pandangan dan perilaku serta munculnya harapan-harapan dalam pernikahan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item