KETENTUAN SYARAT KEMAMPUAN FINANSIAL DALAM POLIGAMI DI INDONESIA: PANDANGAN DAN SIKAP HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA BANTUL

Alfi Syahrin, NIM.: 20203011019 (2022) KETENTUAN SYARAT KEMAMPUAN FINANSIAL DALAM POLIGAMI DI INDONESIA: PANDANGAN DAN SIKAP HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA BANTUL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KETENTUAN SYARAT KEMAMPUAN FINANSIAL DALAM POLIGAMI DI INDONESIA: PANDANGAN DAN SIKAP HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA BANTUL) 20203011019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KETENTUAN SYARAT KEMAMPUAN FINANSIAL DALAM POLIGAMI DI INDONESIA: PANDANGAN DAN SIKAP HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA BANTUL) 20203011019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1975 menjelaskan bahwa untuk mengetahui bahwa suami mampu memenuhi keperluan anak istrinya dapat dilihat dari kemampuan finansial pemohon (suami), sebagaimana yang dijelaskan dalam Pasal 41 Huruf C Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1975 tentang pembuktian kemampuan finansial. Namun dalam pasal tersebut tidak dijelaskan secara rigit berapa nominal yang dijadikan pedoman untuk mengukur kemampuan suami dalam memenuhi keperluan anak istrinya. Sedangkan Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1975 merupakan pedoman Hakim dalam memutuskan suatu perkara. Demi memperjelas keabstrakan pasal tersebut, penulis mengambil sampel dengan cara mempertanyakan konsep kemampuan finansial kepada Hakim Pengadilan Agama Bantul sebagai pihak yang memberikan izin poligami tertinggi di wilayah Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Data primer dalam putusan ini berupa 14 putusan izin poligami dan wawancara kepada Hakim Pengadilan Agama Bantul sedangkan data sekunder berupa bahan hukum primer yang berasal dari peraturan perundangan dan bahan hukum sekunder berupa literatur yang membahas tentang poligami baik tu dalam bentuk buku, jurnal, tesis maupun disertasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan teknik analisis kualitatif dengan menggunakan teori legal reaseoning dengan format Mas}lahah untuk menjawab masalah dalam penelitian. Hasil penelitian ini adalah, pertama bahwa konsep kemampuan finansial bagi Hakim Pengadilan Agama Bantul adalah sebagai penunjang dalam mengukur keadilan suami suami yang sifatnya sangat normatif, sehingga bukti petunjuk untuk mengukur keadilan suami adalah dengan membuktikan kemampuan finansial. Bagi mereka kemampuan fianansial memang tidak memerlukan batasan nominal dan hal tersebut merupakan wujud keadilan dari sebuah kebijakan. Kedua batasan kemampuan finansial ditafsirkan oleh para hakim dengan menggunakan pendekatan holistik yang bertumpu pada kondisi sosial daerah tertentu, kaitannya dengan biaya hidup di daerah tertentu, gaji pokok yang diterapkan di daerah tertentu, kemudian status sosial keluarga dan keadaan keluarga serta keadaan calon istri kedua atau seterusnya. Ketiga, meskipun kemampuan finansial merupakan syarat kumulatif tetapi jika terdapat keadaan atau alasan yang secara hukum terpenuhi bagi suami untuk menikah lagi, maka syarat kemampuan finansial dikesampingkan. Kemampuan finansial hanya syarat penunjang bukanlah syarat utama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item