ARABIZI PADA SOSIAL MEDIA INSTAGRAM STUDI KASUS TERHADAP PENGGUNA MESIR/EGYPT USERS

Anisa Rosi Oktaviana, S. Hum., NIM.: 20201011006 (2022) ARABIZI PADA SOSIAL MEDIA INSTAGRAM STUDI KASUS TERHADAP PENGGUNA MESIR/EGYPT USERS. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ARABIZI PADA SOSIAL MEDIA INSTAGRAM STUDI KASUS TERHADAP PENGGUNA MESIR/EGYPT USERS) 20201011006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (ARABIZI PADA SOSIAL MEDIA INSTAGRAM STUDI KASUS TERHADAP PENGGUNA MESIR/EGYPT USERS) 20201011006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana Arabizi muncul di kalangan masyarakat Arab, khususnya di Mesir. Hipotesa awal peneliti, bahwasannya masyakarakat Arab khususnya di Mesir lebih sering menggunakan ortografi Arabizi di dalam komunikasi sehari-hari mereka dari pada menggunakan MSA (Modern Standard Arabic), mereka tidak perlu harus berulang kali mengganti keyboardnya menjadi MSA, meskipun yang mereka tulis adalah bahasa Arab. Dengan rumusan masalah: 1). Bagaimana fenomena Arabizi muncul? 2).Variasi apa yang terjadi pada ortografi Arabizi Mesir yang digunakan di Instagram dan bagaimana bentuk padanan alfabet Arabizi dengan MSA? 3).Bagaimana pengaruh ortografi Arabizi terhadap ideologi bahasa Arab? Proses pengumpulan jawaban penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif, menggunakan kajian interdisipliner yaitu bahasa dan sosial atau sosiolinguistik, dan juga teknologi CMC (Computer Mediated Communications). Dengan menggunakan teori tersebut, penilitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bahasa di kalangan masyarakat yang memunculkan fenomena baru yaitu Arabizi, dan faktor-faktor yang melatar belakangi kemunculan fenomena Arabizi. Sumber data diambil dari sosial media Instagram yang saat ini populer digunakan oleh kaum muda, dibantu dengan menggunakan kajian CMC tersebut. Hasil penelitian ini adalah kemunculan fenomena Arabizi ini dilatar belakangi oleh beberapa hal. Secara teoretis ini sesuai dengan teori kesepakatan/konsesus, dimana Arabizi muncul karena kaum muda merasa bahwa Arabizi lebih cepat, lebih informal, lebih trendi, dan lebih mudah diketik daripada bahasa Arab formal/MSA. Arabizi menggunakan angka untuk mewakili suara dan huruf tertentu yang tersedia dalam bahasa Arab, tetapi bukan dalam Bahasa Inggris, contohnya: angka 2 merepresentasikan huruf “ء”, angka 7 merepresentasikan huruf “ح”. Mayoritas pengguna Arabizi memang dari kalangan muda, hal ini sesuai dengan hasil survei, dimana masyarakat Mesir mayoritas pengguna sosial media menurut usia adalah antara usia 25-34 tahun dengan presentase perempuan 11.6% dan laki-laki 20.3% dan per Januari 2021 pengguna Instagram mencapai 65,2% , yang menempatkan Instagram di posisi keempat sebagai platform terbanyak yang digunakan oleh warga Mesir.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item