STUDI ANALISIS TERHADAP KONSEP RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT MENURUT MASDAR FARID MAS’UDI

Najib Sayyidatur Rozzaqi, NIM.: 15380093 (2019) STUDI ANALISIS TERHADAP KONSEP RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT MENURUT MASDAR FARID MAS’UDI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI ANALISIS TERHADAP KONSEP RIQĀB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT MENURUT MASDAR FARID MAS’UDI)
15380093 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (STUDI ANALISIS TERHADAP KONSEP RIQĀB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT MENURUT MASDAR FARID MAS’UDI)
15380093 BAB II, III, DAN IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Zakat adalah ibadah yang mengandung dua dimensi, yaitu dimensi ḥabl min-Allāh atau dimensi vertikal dan dimensi ḥabl min an-nās atau dimensi horizontal. Zakat itu wajib bagi orang yang mampu, yaitu orang yang memiliki kekayaan yang berlebihan dari kepentingan dirinya dan kepentingan orang-orang yang menjadi tanggungannya. Peruntukan dana zakat secara konsumtif ditujukan kepada 8 asnaf (golongan), salah satunya adalah riqāb. Masdar Farid Mas‟udi berpendapat bahwa ketentuan asnaf dalam tasarruf zakat merupakan ketentuan yang taktis, bukan esensial. Oleh karena itu, ia selalu berubah sesuai dengan tuntutan keadilan dan kemaslahatan umat. Dalam rangka mereproduksi makna riqāb dengan memperhatikan kondisi saat ini, Masdar Farid Mas‟udi menawarkan buah pemikirannya tentang riqāb. Konsep riqāb Masdar inilah yang dikaji dalam skripsi ini. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah : Pertama, Bagaimana pandangan Masdar Farid Mas‟udi tentang konsep dan pemaknaan ulang riqāb sebagai mustahik zakat. Kedua, Bagaimana kontekstualisasi pemaknaan riqāb sebagai upaya optimalisasi fungsi zakat bagi kesejahteraan umat menurut Masdar Farid Mas‟udi. Data penelitian dihimpun melalui telaah pustaka yang mana data-data tersebut berkaitan dengan produk pemikiran Masdar sendiri, dan data-data yang bersumber dari karya yang ditulis oleh tokoh lain yang masih mempunyai kaitan dengan tema pembahasan. Selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif-analitik, yaitu diawali dengan mendeskripsikan pemikiran Masdar Farid Mas‟udi tentang konsep riqāb kemudian penyusun berusaha menganalisa pemikiran Masdar Farid Mas‟udi. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori qiyās. Teori ini digunakan untuk menganalisa konsep riqāb menurut Masdar dari segi pemahamannya terhadap teks dan menangkap illat hukum yang terkandung dari sebuah teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, Menurut Masdar Farid Mas‟udi, riqāb dalam terminologi konvensional sebagai budak tidak lagi relevan untuk kondisi saat ini. Oleh karena itu, harus ada pemaknaan ulang tentang konsep riqāb agar tetap mendapatkan haknya. Maka riqāb dapat dipahami sebagai orang yang terbelenggu dalam kemiskinan secara budaya dan terutama secara politik. Kedua, Salah satu makna riqāb yang sesuai dengan kondisi sekarang adalah korban tindak pidana perdagangan orang, seperti TKI. Kelompok inilah yang rentan terhadap eksploitasi ekonomi sehingga sulit untuk keluar memberdayakan dirinya karena dibawah kekuasaan orang lain. Instrumen zakat sebagai kekuatan ekonomi dapat memainkan peran untuk pemberdayaan korban perdagangan tindak pidana dengan dimasukkannya salah satu dari aşnāf śamāniyah, yakni riqāb, sehingga fungsionalisasi zakat sebagai instrumen ekonomi umat untuk pemajuan kesejahteraan dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Saifuddin, S.HI, M.SI
Uncontrolled Keywords: Zakat, Riqab, Qiyas, Optimalisasi Bagi Kesejahteraan Umat
Subjects: Hukum Islam > Zakat
Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 14 Jul 2022 09:26
Last Modified: 14 Jul 2022 09:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51964

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum