KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PEREMPUAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL

Titis Mangiffatun Nurfachriyah, NIM.: 16710095 (2022) KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PEREMPUAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PEREMPUAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL)
16710095_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PEREMPUAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL)
16710095_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Data dari BPS dan Mahkamah Agung menunjukkan bahwa tingkat perceraian di Indonesia cenderung meningkat tiap tahun. Perceraian tersebut berdampak bagi kedua belah pihak, yang apabila terdapat anak maka salah satu pihak harus menjadi orang tua tunggal dengan peran ganda. Perempuan yang menjadi orang tua tunggal diharuskan untuk menjalankan peran ganda sebagai sosok ayah yang mencari nafkah dan tegas, sekaligus sosok ibu yang lemah lembut. Selain permasalahan tersebut, mereka akan mengalami permasalahan ekonomi, sosial, dan psikologis (Hurlock, 2015). Berbagai permasalahan tersebut dapat berdampak negatif bagi kesejahteraan psikologis perempuan yang menjadi orang tua tunggal. Kesejahteraan psikologis merupakan aspek yang penting untuk dimiliki setiap individu, yang apabila seseorang mmemiliki kesejahteraan psikologis yang rendah maka hal tersebut akan berdampak bagi kondisi kognitif, emosional, dan fisiologis. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis sebagai orang tua tunggal. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang ibu tunggal karena bercerai. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa informan yaitu tiga orang perempuan yang menjadi orang tua tunggal masing-masing mengalami dinamika dalam penyesuaiannya dengan peran tersebut, seperti permasalahan ekonomi, konflik dengan mantan suami, permasalahan sosial, dsb. Masing-masing juga memiliki fakator-faktor pendukung maupun penghambat kesejahteraan psikologis yang berbeda. Akan tetapi, ada satu kesamaan faktor pendukung dari ketiga informan, yaitu dukungan sosial, baik itu dari keluarga, lingkungan pekerjaan, atau lingkungan sosial lain yang berdampak baik bagi kesejahteraan psikologis informan. Ketiga informan juga memiliki satu kesamaan faktor penghambat yaitu konflik dengan mantan suami, dua orang informan juga mengalami stigma negatif dari lingkungannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Sara Palila, S.Psi., M.A
Uncontrolled Keywords: Kesejahteraan Psikologis, Orang Tua Tunggal, Perceraian
Subjects: Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Psikologi (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 14 Jul 2022 14:57
Last Modified: 14 Jul 2022 14:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51977

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum