MODAL SOSIAL DAN KONTRIBUSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KAWASAN KUMUH SUNGAI GAJAH WONG MENJADI KAWASAN EKOWISATA

Novita Liani, NIM.: 15720006 (2022) MODAL SOSIAL DAN KONTRIBUSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KAWASAN KUMUH SUNGAI GAJAH WONG MENJADI KAWASAN EKOWISATA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MODAL SOSIAL DAN KONTRIBUSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KAWASAN KUMUH SUNGAI GAJAH WONG MENJADI KAWASAN EKOWISATA) 15720006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MODAL SOSIAL DAN KONTRIBUSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KAWASAN KUMUH SUNGAI GAJAH WONG MENJADI KAWASAN EKOWISATA) 15720006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ekowisata merupakan salah satu wisata berbasis alam, pamanfaatan hasil SDA (Sumber Daya Alam) dapat dikembangkan oleh masyarakat. Pemanfaatan tersebut merupakan suatu cara untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam. Potensi alam dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, merupakan langkah strategi mengembangkan sektor ekowisata. Pemanfaatan modal sosial adalah alat untuk mengelola ekowisata berbasis lingkungan, melalui kepedulian dan partisipasi masyarakat. Salah satu lokasi penelitian tersebut terletak di Dusun Nologaten, sebelum dikelola tempat tersebut merupakan lokasi pembuangan sampah masyarakat sekitar. Tahun 2018 ekowisata tersebut diresmikan oleh DPUKP Kabupaten Sleman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui modal sosial dan kontribusi masyarakat terhadap pengelolaan kawasan kumuh di sungai gajah wong sebagai tempat ekowisata berkelanjutan. Jenis penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif metode ini bertujuan untuk menyelidiki objek penelitian yang tidak dapat diukur dengan angka-angka serta mengungkapkan fakta-fakta yang ada di lapangan. Data yang diperoleh melalui hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Peneliti menggunakan teori modal sosial Woolcock (1998) tiga dimensi dari modal sosial, yaitu : bonding social capital (Pengikat Sosial), bridging social capital (Jembatan Sosial) dan linkin social capital (Penghubung Sosial). Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya pentingnya modal sosial dan kontribusi masyaratakat warga Nologaten RW 04 dalam pengelolaan daerah ekowisata. Peran modal sosial kemudian menghasilkan bentuk kontribusi masyarakat seperti gotong-royong, tolong menolong, saling terbuka, hal tersebut dapat bermanfaat untuk membantu kemajuan daerah ekowisata tersebut. Kontribusi masyarakat tersebut terjadi karena terdapat rasa kepercayaan ( Trust ), memiliki sebuah nilai dan norma ( Norm ) dan jaringan sosial ada di masyarakat ( Network ). Masyarakat menjalin sebuah ikatan sosial yang baik dan memiliki sebuah solidaritas maka dapat menjadikan penunjang untuk pengembangan ekowisata.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item