USULAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK SEPARATOR DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: PT Rizqi Da Sa Perkasa, Tangerang)

Hafidh Khairuddin, NIM.: 18106060009 (2022) USULAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK SEPARATOR DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: PT Rizqi Da Sa Perkasa, Tangerang). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (USULAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK SEPARATOR DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: PT Rizqi Da Sa Perkasa, Tangerang)) 18106060009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (USULAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK SEPARATOR DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: PT Rizqi Da Sa Perkasa, Tangerang)) 18106060009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

PT Rizqi Da Sa Perkasa merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam part otomotif. Dalam proses produksi, perusahaan menetapkan standar kualitas yaitu maksimal reject sebesar 0,05%. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Quality Control, sampai saat ini seluruh produk memiliki tingkat reject diatas standar tersebut salah satunya yaitu produk Separator yang memiliki tingkat reject 0,75% pada bulan Desember 2021. Diperlukan sebuah identifikasi untuk mengetahui penyebab dan akar permasalahannya. Penelitian ini menggunakan metode six sigma dengan tahapan DMAIC. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produksi bulan Desember 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi tingkat cacat. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat diketahui tingkat produksi produk Separator adalah sebesar 2.672 DPMO dengan level sigmanya 4,2855. Dapat diidentifikasi terdapat 3 jenis cacat dominan yaitu cacat kurang co, cacat pecah dan cacat crack. Cacat tersebut menjadi fokus identifikasi pemecahan masalah dan perbaikan. Dilakukan analisis 5W+1H untuk memberikan rekomendasi perbaikan dengan melakukan brainstorming yang melibatkan Kepala Produksi, Kepala Quality Control dan Kepala General Affair. Peneliti memberikan 5 usulan perbaikan diantaranya dibuat laporan manitenance perbaikan, dibuat check list untuk mengontrol tekanan angin & isi arcal saat proses assy welding, dibuat SOP tertulis setting wire saat assy welding, dibuat perubahan SOP pelumasan proses blank setiap ± 30 strocke, dan dibuat check list untuk mencatat dan mengontrol tekanan angin di setiap mesin saat proses stamping.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item