IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI DESA HARGOREJO KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DENGAN METODE MAGNETIK

Moh Faqim Ilmy, NIM.: 17106020037 (2022) IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI DESA HARGOREJO KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DENGAN METODE MAGNETIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI DESA HARGOREJO KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DENGAN METODE MAGNETIK)
17106020037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI DESA HARGOREJO KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DENGAN METODE MAGNETIK)
17106020037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian identifikasi struktur bawah permukaan dengan metode magnetik di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran anomali medan magnet dan mengidentifikasi struktur bawah permukaan di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan 63 data pengukuran medan magnet total menggunakan proton precession magnetometer. Nilai anomali medan magnet diperoleh dengan koreksi IGRF dan koreksi variasi harian pada medan magnet total. Anomali medan magnet direduksi dengan reduksi ke kutub dan kontinuasi ke atas untuk memisahkan dari pengaruh medan magnet regional dan medan magnet lokal. Pemodelan 2D dan Pemodelan 3D dilakukan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan daerah penelitian. Daerah penelitian terdiri dari 4 formasi, yaitu Batuan Andesit, Formasi Kebobutak, Formasi Sentolo dan Endapan Alluvium. Nilai anomali medan magnet pada Batuan Andesit sebesar 105 nT s.d 713,3 nT, Formasi Kebobutak sebesar -307,2 nT s.d 713,3 nT, Formasi Sentolo sebesar -307,2 nT s.d 389,3 nT dan Endapan Alluvium sebesar -221,7 nT s.d -42,7 nT. Pemodelan 2D dan pemodelan 3D menginterpretasikan struktur bawah permukaan daerah penelitian yang terdiri dari batu andesit dengan nilai suseptibilitas sebesar 0,083 s.d 0,126 dengan kedalaman 53 s.d 350 meter dari permukaan tanah, breksi andesit dengan nilai suseptibilitas sebesar 0,019 s.d 0,092 dengan kedalaman 169 s.d 350 meter, batu pasir dengan nilai suseptibilitas sebesar 0,002 s.d 0,016 dengan kedalaman 190 s.d 350 meter, dan batu gamping dengan nilai suseptibilitas sebesar 0,00001 s.d 0,006 dengan kedalaman 251 s.d 350 meter. Batu andesit dan breksi andesit menjadi batuan dasar atau bedrock daerah penelitian karena berdasarkan letak kedalamannya berada di bawah batu gamping dan batu pasir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Thaqibul Fikri Niyartama, S.Si., M.Si.,
Uncontrolled Keywords: Anomali Medan Magnet, IGRF, Medan Magnet Total, dan Nilai Suseptibilitas.
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Fisika (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 14 Jul 2022 15:12
Last Modified: 14 Jul 2022 15:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52026

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum