SEJARAH PERJALANAN RUHANI SUNAN KALIJAGA DALAM SULUK LINGLUNG

Ahmad Aris Faizin, NIM.: 11120066 (2018) SEJARAH PERJALANAN RUHANI SUNAN KALIJAGA DALAM SULUK LINGLUNG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SEJARAH PERJALANAN RUHANI SUNAN KALIJAGA DALAM SULUK LINGLUNG)
11120066-BAB 1, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (SEJARAH PERJALANAN RUHANI SUNAN KALIJAGA DALAM SULUK LINGLUNG)
11120066_BAB II_III_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Sepanjang sejarah dakwah Islam di Nusantara tercatat sederetan nama besar juru dakwah yang dikenal sebagai wali-wali. Para tokoh sufi yang dikenal sebagai wali ini menggunakan pendekatan dakwah lewat keteladanan moral, kasih sayang, kedermawananan dan toleransi. Di antara para wali tersebut adalah mereka yang tergabung dalam satu perkumpulan yang disebut Wali Sanga. Melalui cara yang digunakan ini ternyata telah menjadikan Islam begitu melekat dalam peri kehidupan masyarakat dengan sukarela memeluk Islam. Para wali ini memiliki pengetahuan agama serta pengetahua umum yang sangat luas. Dari situ maka lahirlah suatu sistem dakwah luar biasa yang disampaikan melalui pendekatan kultural. Di antara Wali Sanga yang begitu kental pendekatan kulturalnya adalah Sunan Kalijaga. Seorang sunan yang terkenal fleksibel dengan tetap melestarikan tradisi adat istadat masyarakat, khususnya Jawa pada masa itu. Dengan sistem pendekatan kultural ini maka lahirlah salah satu karya tulisnya yang luar biasa yaitu Kitab Duryat. Pada tahun 1806 Caka / 1884 M, seorang pujangga dari Surakarta yakni Iman Anom yang masih keturunan dari Sunan Kalijaga yang juga merupakan pewaris Kitab Duryat mencoba memaparkan isi dari kitab tesebut. Kitab ini berisi sistem pengobatan dengan meggunakan ramuan tradisional, azimat berbentuk rajah huruf Arab serta memakai isim, bermacam do’a yang berbahasa Jawa maupun Arab, ramalan nasib manusia ditinjau dari segi perhtitungan hari dan pasaran. Selain itu, juga berisi tentang perjalanan hidup Kanjeng Sunan Kalijaga dalam bentuk tembang macapat. Bagian inilah yang ditransliterasikan ke dalam tulisan latin sekaligus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Suluk Linglung Sunan Kalijaga (Syekh Malaya) yang berisi pengalaman ruhani Sunan Kalijaga dalam mencari kesempurnaan hidup. Penelitian ini mengkaji secara khusus sejarah perjalanan ruhani Sunan Kalijaga yang dituliskannya dalam naskah Suluk Linglung, menggunakan pendekatan filologi dengan mengkaji sejarah yang termuat dalam naskah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan mengkaji sejarah yang bersumber dari buku-buku, naskah-naskah dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan sejarah perjalanan ruhani Sunan Kalijaga. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sejarah perjalanan ruhani Sunan Kalijaga dengan berguru kepada Sunan Bonang sesuai dengan buku-buku maupun nasah-naskah yang yang memuat perjalanan hidupnya. Namun kisah tentang bergurunya kepada Nabi Khidir hanya penulis temukan dalam naskah Suluk Linglung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Maharsi, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Naskah Suluk Linglung, Sunan Kalijaga, Walisongo
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 15 Jul 2022 09:07
Last Modified: 15 Jul 2022 09:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52041

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum