STRATEGI PEMBELAJARAN TAHFIZHUL QUR’AN (STUDI KASUS DI PPPA DAARUL QUR’AN DERESAN YOGYAKARTA)

Dewi Meriliani, NIM.: 08470116 (2012) STRATEGI PEMBELAJARAN TAHFIZHUL QUR’AN (STUDI KASUS DI PPPA DAARUL QUR’AN DERESAN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STRATEGI PEMBELAJARAN TAHFIZHUL QUR’AN (STUDI KASUS DI PPPA DAARUL QUR’AN DERESAN YOGYAKARTA))
BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI PEMBELAJARAN TAHFIZHUL QUR’AN (STUDI KASUS DI PPPA DAARUL QUR’AN DERESAN YOGYAKARTA))
BAB II, BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa pendidikan dari masa kemasa hingga saat ini identik dengan era globalisasi, dalam perkembangannya terjadi banyak perubahan yang cukup signifikan baik dalam sistem, model, strategi, manajemen sampai dengan kurikulum pendidikan. Pembelajar yang ada di PPPA Daarul Qur’an ini dilakukan didalam rumah, sehingga dinamakan atau bisa disebut juga dengan rumah tahfizh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pembelajaran Tahfizhul Qur’an, faktor pendukung dan pembelajaran tahfizhul Qur’an serta hasil-hasil pembelajaran tahfizhul Qur’an Di PPPA Daarul Qur’an Deresa Yogyakarta. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah obervasi, dokumentasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Adapun analisis datanya menggunakan tiga langkah yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verification). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran tahfizhul Qur’an yang dilaksanakan oleh PPPA Daarul Qur’an Deresan Yogyakarta, menggunakan strategi: (1) Tashihul hifzh wat tilawah, siswa berkumpul secara berhalaqah, kemudian ustadz membacakan ayat secara tartil (tahqiq) kemudian ditirukan siswa, setelah itu siswa demi siswa membaca ayat yang telah dibacakan ustadz, dalam pertemuan itu juga mengupas secara bertahap tentang ilmu tajwidnya. (2) Hifzhul jaded, Siswa menghafalkan Al-Qur’an (bil ghoib) dihadapan musyrif paling banyak 2,5 lembar (kecuali ada keistimewaan pada siswa yang peringkat hafalannya mumtaz diizinkan 3 lebar), setoran hafalan ini dilaksanakan ba’da subuh. (3) Muraja’ah hifzhul jadid (mengulang hafalan baru), Siswa sebelum menghafal hafalan baru diharuskan mengulang lima halaman hafalan yang telah lalu ditambah hafalan baru. (4) Muraja’ah juziyyah, Muraja’ah juz demi juz yang telah dihafal, setelah selesai kembali ke juz awal lagi begitu seterusnya. (5) Muraja’ah Jamiyyah, setiap bulan sekali pesantren mengadakan khataman tilawah 30 juz dikampung-kampung atau dimasjid secara bergiliran. (6) Ujian Akhir Tahun, Dibaca berulang-ulang, cara menghafal Al-Qur’an dilakukan ayat demi ayat setiap ayat diulang, diperhatikan huruf-hurufnya, baru mulai dihafalkan demikianlah yang dilakukan sampai beberapa ayat menurut kesanggupan setiap siswa. Penelitian ini juga menyebutkan beberapa point penting berkaitan dengan faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan strategi pembelajaran Tahfizhul Qur’an. Penelitian ini juga mengetengahkan hasil-hasil pencapaian pembelajaran tahfizhul Qur’an yang diprogramkan dan dilaksankan oleh PPPA Daarul Qur’an Deresan Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs.H.Mangun Budiyanto, M.SI
Uncontrolled Keywords: Tahfizhul Qur’an, PPPA Daarul Qur’an Deresan Yogyakarta, Pembelajaran
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
al Qur'an > Tahfidz al Qur'an
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 19 Jul 2022 15:25
Last Modified: 19 Jul 2022 15:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52110

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum