MANAJEMEN KONFLIK DALAM MEMBANGUN HARMONISASI MUSLIM-KRISTEN PADA MASYARAKAT PLURAL DI BATULUBANG, LEMBEH SELATAN, KOTA BITUNG SULAWESI UTARA

Muh. Hidayat H. Yusuf, NIM.: 1620410085 (2018) MANAJEMEN KONFLIK DALAM MEMBANGUN HARMONISASI MUSLIM-KRISTEN PADA MASYARAKAT PLURAL DI BATULUBANG, LEMBEH SELATAN, KOTA BITUNG SULAWESI UTARA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN KONFLIK DALAM MEMBANGUN HARMONISASI MUSLIM-KRISTEN PADA MASYARAKAT PLURAL DI BATULUBANG, LEMBEH SELATAN, KOTA BITUNG SULAWESI UTARA)
1620410085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN KONFLIK DALAM MEMBANGUN HARMONISASI MUSLIM-KRISTEN PADA MASYARAKAT PLURAL DI BATULUBANG, LEMBEH SELATAN, KOTA BITUNG SULAWESI UTARA)
1620410085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan praktik manajemen konflik masyarakat sebagai upaya dalam membangun perdamaian dan perwujudan kehidupan yang harmonis Muslim-Kristen pada masyarakat plural, di Batulubang, Lembeh Selatan, Kota Bitung Sulawesi Utara, berikut bagaimana manajemen konflik yang dilakukan seluruh masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif analitis, sumber utama yang menjadi sasaran penelitian adalah pemerintah, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, ketua-ketua organisasi, stakeholder sekolah, dan dokumen-dokumen terkait di Batulubang, Kota Bitung. Metode pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu: (1) wawancara mendalam (in dept interview), (2) observasi partisipan (participation observation), dan (3) dokumentasi (study of documents). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, urgensi manajemen konflik dalam membangun harmonisai masyarakat yaitu: (1) mencegah konflik sekarang dan kedepan, (2) mengakhiri konflik Muslim-Kristen di Kota Bitung umunya, dan (3) membangun kembali harmonisasi masyarakat Muslim-Kristen. Kedua, praktik manajemen konflik dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu: kompetisi (competing) yang digunakan dalam menekan dan membatasi pihak lawan yang lemah; kolaborasi (collabororating) terdapat upaya sejalan antara hak dan tujuan dalam memecahkan konflik; kompromi (compromising), yaitu upaya masyarakat berkonflik sama-sama memberi kepuasan dengan melalui proses tawar-menawar terhadap setiap tuntutan; menghindar (avoiding) yakni masyarakat melakukannya sebagai penjagaan terhadap konflik besar yang membahayakan fisik; dan akomodasi (acomodating), yakni upaya masyarakat yang sungguh-sungguh bekerjasama juga peduli dalam mengakhiri konflik. Kedua, manajemen konflik secara umum sangat memberikan manfaat dengan wujud keharmonisan kehidupan dalam masyarakat, adapun manfaatnya terdapat pada (1) masyarakat umum Batulubang, Bitung, (2) lembaga pendidikan: kepala sekolah dan pendidik, (3) lembaga keagamaan, (4) lembaga masyarakat, dan (5) lembaga pemerintah, dengan terwujudnnya kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat multikultur yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Sabarudin, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Manajemen Konflik, Harmonisasi Muslim-Kristen, Masyarakat Plural
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Pluralisme
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2) > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 20 Jul 2022 11:12
Last Modified: 20 Jul 2022 11:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52131

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum