EPISTEMOLOGI NAHWU KONTEMPORER (STUDI KITAB AL-RAD ALA AL-NUHAT KARYA IBNU MADHA’)

Adibul Khoir, NIM.: 1620411028 (2018) EPISTEMOLOGI NAHWU KONTEMPORER (STUDI KITAB AL-RAD ALA AL-NUHAT KARYA IBNU MADHA’). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EPISTEMOLOGI NAHWU KONTEMPORER (STUDI KITAB AL-RAD ALA AL-NUHÂT KARYA IBNU MADHA’))
1620411028_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (EPISTEMOLOGI NAHWU KONTEMPORER (STUDI KITAB AL-RAD ALA AL-NUHÂT KARYA IBNU MADHA’))
1620411028_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengekspolarasi dan menemukan kerangka epistemologi nahwu dari hasil gagasan dan pemikiran Ibnu Madha‟. Prinsip- prinsip dasar nahwu pada mulanya bersifat sangat sederhana kemudian berkembang menjadi sebuah “Ilmu” yang sangat pelik dan rumit.Teori-teori nahwu ini kian tambah rumit setelah ilmu ini juga dikembangkan oleh para teolog dan juga para filosof yang berupaya memasukkan prinsip-prinsip logika dan rasionalitas kedalam ilmu nahwu. Kesulitan ini juga muncul karena banyaknya tema pembahasan (bab), pengelompokan bab demi bab juga sighah/bentuk yang telah turun temurun diajarkan di ruangan kelas dan disusun dalam buku-buku ajarnya. Apa yang dijabarkan secara panjang lebar kedalam buku-buku yang mereka pelajari kebanyakan kurang fungsional. Fokus bahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana kontruksi kitab al-rad ala al-nuhât bagaimana prinsip-prinsip pengajaran nahwu menurut Ibnu Madha‟. Di tambah dengan bagaimana relevansi pengajaran nahwu Ibnu Madha‟ untuk pembelajaran nahwu bagi non Arab Kontruksi penelitian ini melalui pendekatan filosofis karena mengacu pada jenis penelitian literaratur (library research) yang lebih mengedepankan olahan filosofik- teoritik ketimbang uji empirik-lapangan. Data penelitian ini bersumber dari kitab-kitab karya Ibnu Madha‟ serta kitab karya ulama‟ nahwu lainnya ditunjang dengan data-data yang ada dalam jurnal, buku, internet dan data-data lain yang bersifat dokumentatif. Adapun data yang sudah terkumpul dianalisis dengan metode diskriptif-analitik. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa : pertama, Ibnu Madha‟ membuang teori „âmil, dalam analisis isytighâl, tanâzu’ dan nashab fi’il mudhâri’, serta tidak menggunakan teori illah tsawâni dan tsawâlits, qiyas dan tamrῑnât iftirâdhiyyah dalam analisis bahasan nahwu.Kedua, prinsip-prinsip nahwu Ibnu Madha‟ dalam pengajaran nahwu adalah membuang teori „âmil, „ilal tsawâni, tsawâlits, qiyas, tamrῑnât iftirâdhiyyah, membuang beberapa bab yang kurang fungsional, meninggalkan analisis kata i‟râb yang filosofis baik taqdῑrῑ maupun maẖalli, dan membuang bab yang kurang fungsional. Ketiga, relevansi pemikiran Ibnu Madha‟ dalam pengajaran nahwu bagi non arab terletak pada proses tabsith / penyederhanaan tata bahasa.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhajir,M.S.I
Uncontrolled Keywords: Epistemologi, Nahwu dan Ibnu Madha‟
Subjects: Pendidikan Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2) > Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Jul 2022 08:14
Last Modified: 21 Jul 2022 08:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52147

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum