Pemberian Religius oleh Kelas Menengah Muslim Indonesia di Masa Pandemi: Alternatif bagi Kebijakan Resiliensi Ekonomi Masyarakat

UI Ardaninggar Luhtitianti (2021) Pemberian Religius oleh Kelas Menengah Muslim Indonesia di Masa Pandemi: Alternatif bagi Kebijakan Resiliensi Ekonomi Masyarakat. In: MOSAIK SOSIOLOGI AGAMA: Refleksi Dinamika Keberagamaan di Indonesia. Madza Media, Malang, pp. 1-23. ISBN 978-623-377-073-6

Preview

Text (Pemberian Religius oleh Kelas Menengah Muslim Indonesia di Masa Pandemi: Alternatif bagi Kebijakan Resiliensi Ekonomi Masyarakat) Buku Mosaik Sosiologi Agama-.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengelaborasi bagaimana kelas menengah muslim di Indonesia menghadapi kerentanan ekonomi dalam situasi wabah Covid-19, dan bagaimana pandemi tersebut memunculkan sikap membantu orang lain dengan motif keyakinan agama. Artikel ini disusun berbasis penelitian dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara virtual dengan sepuluh (10) informan dari kelas menengah muslim di Yogyakarta, observasi virtual, dan penelusuran penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pandemi tidak hanya terjadi pada kelas bawah saja, tetapi juga kelas menengah. Di sisi lain, fenomena pemberian religius muncul dari kelas menengah juga. Aktivitas ini telah melahirkan kolektivisme sosial yang terbukti mampu membantu masyarakat bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit. Melalui teori pertukaran sosial Homans dan Peter Blau, penulis berargumen bahwa pendekatan religius dalam situasi pandemi dapat menjadi kebijakan ketahanan sosial ekonomi pada masyarakat yang terdampak, baik pada kelas menengah muslim maupun kelas bawah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item