ANTARA AL-QUR’AN DAN AL-KALAM (Studi Pemikiran Syaikh Ahmad Nawawi al-Bantani tentang Kemakhlukan al-Qur’an dalam Kitab Fathu al-Majid)

Fahrurrozi, NIM: 17105030057 (2022) ANTARA AL-QUR’AN DAN AL-KALAM (Studi Pemikiran Syaikh Ahmad Nawawi al-Bantani tentang Kemakhlukan al-Qur’an dalam Kitab Fathu al-Majid). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANTARA AL-QUR’AN DAN AL-KALAM (Studi Pemikiran Syaikh Ahmad Nawawi al-Bantani tentang Kemakhlukan al-Qur’an dalam Kitab Fathu al-Majid))
17105030057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ANTARA AL-QUR’AN DAN AL-KALAM (Studi Pemikiran Syaikh Ahmad Nawawi al-Bantani tentang Kemakhlukan al-Qur’an dalam Kitab Fathu al-Majid))
17105030057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Secara deskriptif, para Ulama Islam sepakat bahwa al-Qur’an adalah kitab suci yang berisi kalam Allah sebagai pedoman hidup untuk manusia. Namun, secara teologis, eksistensi al-Qur’an melahirkan perbedaan pendapat mengenai statusnya apakah sebagai makhluk atau qadim. Perdebatan ini kemudian memuncak ketika masa pemerintahan Daulah Abbasiyah yang diprakarsai oleh Khalifah al-Ma’mun dan Golongan Mu’tazilah dengan pelaksanaan mihnah. Konsep kemakhlukan al-Qur’an saat itu menuai perlawanan dari aliran Asy’ariyah yang mengatakan bahwa al-Qur’an adalah qadim, bukan makhluk. Meskipun mihnah sudah dihapuskan, dampak teologis dari peristiwa tersebut masih ada sampai sekarang. Bagi seorang akademisi, penting untuk mengkaji dan memahami permasalahan ini dengan lebih serius. Secara rasionalis, al-Qur’an yang turun dan diterima oleh Nabi Muhammad sangat sulit jika dikatakan sebagai qadim, karena al-Qur’an sendiri mengandung banyak tanda-tanda kemakhlukan. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menggali mengenai problematika teologis tersebut dengan mengambil sudut pandang pemikiran Syaikh Nawawi al-Bantani yang tertuang dalam salah satu kitab karyanya, yakni Fathu al-Majid. Dalam melakukan analisa data, penulis menggunakan pendekatan teologi konvergensi, yakni bahwa antara golongan yang meyakini bahwa al-Qur’an sebagai makhluk dan golongan yang meyakini bahwa al-Qur’an adalah qadim memiliki satu titik temu teologi yang sama, namun memiliki sikap keagamaan yang berbeda. Penelitian termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan, sedangkan metode yang dipilih adalah metode deskriptif-eksplanatif. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah, bahwa Syaikh Nawawi banyak mengikuti dan sepakat dengan pemikiran teologi yang digagas oleh Imam Asy’ari, termasuk mengenai adanya dua puluh sifat wajib Allah. Kemudian Syaikh Nawawi menjelaskan bahwa kalam Allah bisa digunakan untuk dua pemahaman yang berbeda. Pertama, kalam lafdzi, yakni kalam Allah yang diturunkan kepada da Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, yang selanjutnya kita kenal dengan istilah l-Qur’an. Kalam Lafdzi atau al-Qur’an adalah hadis (baru), karena di dalamnya mengandung tanda-tanda kemakhlukan. Kedua, kalam nafsi, yakni sifat kalam Allah yang berdiri pada Dzat_Nya, ia merupakan kalam qadim yang azali dan kekal. Bukan berupa suara maupun huruf, bukan pula merupakan susunan awal, akhir, ayat-ayat, atau surat-surat. Yang perlu digaris bawahi oleh Syaikh Nawawi mengenai pernyataan tersebut adalah jangan sampai mengatakan bahwa al-Qur’an adalah makhluk kepada orang awam, karena hal tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman bagi mereka. Problematika ini hanya patut dibahas dalam majelis ilmu atau lingkup akademis. Penting juga bagi sarjana muslim untuk memahami betul perbedaan antara kalam lafdzi dan kalam nafsi secara terperinci

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhammad Mansur, M.Ag
Uncontrolled Keywords: mihnah; Syaih Nawawi al-Bantani; kalam; ta'alluq; Kalam Alloh
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Ilmu Kalam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 26 Jul 2022 11:08
Last Modified: 26 Jul 2022 11:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52232

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum