KONVERSI AGAMA SEBAGAI UPAYA MELANGSUNGKAN PERKAWINAN BEDA AGAMA (STUDI KASUS DI KECAMATAN REOK DESA REO KABUPATEN MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR)

Hikmah Hariyati, NIM.: 20203011054 (2022) KONVERSI AGAMA SEBAGAI UPAYA MELANGSUNGKAN PERKAWINAN BEDA AGAMA (STUDI KASUS DI KECAMATAN REOK DESA REO KABUPATEN MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONVERSI AGAMA SEBAGAI UPAYA MELANGSUNGKAN PERKAWINAN BEDA AGAMA (STUDI KASUS DI KECAMATAN REOK DESA REO KABUPATEN MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR))
20203011054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONVERSI AGAMA SEBAGAI UPAYA MELANGSUNGKAN PERKAWINAN BEDA AGAMA (STUDI KASUS DI KECAMATAN REOK DESA REO KABUPATEN MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR))
20203011054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena perkawinan beda agama bukanlah hal yang baru di Indonesia, meskipun Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 tidak mengatur tentang perkawinan beda agama. Dalam hal ini terjadi kekosongan hukum bagi pihak yang ingin melakukan perkawinan. Salah satunya yaitu perkawinan beda agama yang terjadi di Kecamatan Reok Desa Reo Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Beberapa cara yang dilakukan oleh pasangan perkawinan beda agama di Desa Reo sebagai alternatif agar perkawinan keduannya tetap dapat dilaksanakan adalah dengan melakukan perpindahan agama yang mana pasangan tersebut harus mengikuti satu agama, setelahnya mereka melakukan konversi agama pasca perkawinan. Dalam melakukan penelitian ini, penyusun mengkaji pokok permasalahan dengan menggunakan data primer berupa hasil interview/wawancara secara langsung dengan ketua adat, masyarakat setempat di Desa Reo dan beberapa narasumber yang melakukan konversi agama pasca perkawinan. Selain data primer, penyusun juga menggunakan data sekunder yang terdiri dari berbagai literatur seperti, artikel, jurnal, buku, serta karya ilmiah yang terkait dengan teori sosiologi hukum, dan juga literatur yang berkaitan dengan konversi agama pasca perkawinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peneliti menemukan beberapa faktor terjadinya perkawinan beda agama yang terjadi di Desa Reo. Faktor yang pertama yaitu faktor ekonomi, yang kedua adalah faktor perjodohan antara kedua orang tua yang menginginkan anaknya untuk menikah beda agama, yang ketiga yaitu faktor hamil di luar nikah, faktor inilah yang paling banyak terjadi di Desa Reo yang mengakibatkan perkawinan beda agama. Awalnya salah satu pasangan melakukan penundukan hukum atau penundukan diri, yang mana salah satu pasangan harus keluar dari Agamanya untuk masuk ke agama Islam, setelah pernikahan berjalan beberapa tahun karena sering terjadinya konflik salah satu pasangan tersebut keluar dari agama Islam dan masuk ke agama sebelum mereka masuk ke agama Islam. Di Desa Reo adanya adat dan kebiasaan dimana seseorang yang ingin keluar dari agama Islam ke agama Kristen harus melakukan prosesi adat kebiasaan yang sudah menjadi kebiasaan dari nenek moyang terdahulu. Dengan ini, penyusun menegaskan bahwasannya Undang-Undang tidak mampu menjadi penghalang pada keyakinan masing-masing, oleh sebab itu pentingnya peran ulama atau tokoh agama di Indonesia.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Fathorrahman, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Perkawinan beda agama, adat dan tradisi, hukum Islam dan hukum positif.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 29 Jul 2022 13:36
Last Modified: 29 Jul 2022 13:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52249

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum