KETERSALINGAN MUSLIM DAN NON MUSLIM (ANALISIS KRITIS TEORI MUBADALAH)

Risqo Faridatul Ulya, NIM.: 18205010089 (2022) KETERSALINGAN MUSLIM DAN NON MUSLIM (ANALISIS KRITIS TEORI MUBADALAH). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KETERSALINGAN MUSLIM DAN NON MUSLIM (ANALISIS KRITIS TEORI MUBADALAH))
18205010089_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KETERSALINGAN MUSLIM DAN NON MUSLIM (ANALISIS KRITIS TEORI MUBADALAH))
18205010089_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Hubungan muslim dan non muslim merupakan salah satu isu yang menarik untuk diperbincangkan sampai saat ini. Penelitian-penelitian sebelumnya telah banyak tersebar, namun sejauh penelusuran dalam kajian ini hanya membahas tentang relasi muslim dan non muslim secara global dan relasi muslim dan non muslim dalam berbagai perspektif tokoh. Problem hubungan muslim dan non muslim masih terdapat kontroversial yang terkandung di dalamnya, dalam ranah sosial mengenai kepemimpin non muslim sedangkan ranah agama bahwa masih terdapat ketidakharmonisan non muslim dengan muslim tentang anggapan bahwa Islam agama yang penuh dengan kekerasan dan bahkan lebih dari itu. Maka dari itu, penulis mencoba melakukan penelitian ini dengan menggunakan teori qira’ah mubadalah untuk mendapatkan hasil kesalingan dalam ayat-ayat yang berhubungan dengan relasi muslim dan non muslim dalam al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif berbasis kaji an pustaka. Tesis ini berfokus pada tiga rumusan masalah yaitu: pertama, bagaimana al-Qur’an memandang hubungan muslim dan non muslim. Kedua, bagaimana ketersalingan muslim dan non muslim dalam al-Qur’an. Ketiga, bagaimana implikasi mubadalah dalam hubungan muslim dan non muslim. Tesis ini menggunakan analisa untuk menghadirkan makna mubadalah terhadap ayat-ayat hubungan muslim dan non muslim. Dalam tesis ini penulis menggunakan teori qira’ah mubadalah yang dipelopori oleh Faqihuddin Abdul Kodir. Sederhananya, teori ini mempunyai tiga cara kerja yaitu: pertama, menentukan dan menegaskan prinsip-prinsip ajaran Islam dari teks yang bersifat universal sebagai pondasi pemaknaan. Kedua, menemukan gagasan di dalam teks yang terdapat dalam al-Qur’an maupun hadis, dengan menghilangkan subjek dan objek dari teks al-Qur’an. Ketiga, memberlakukan gagasan bagi kedua belah pihak. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah pertama, bahwa al-Qur’an memandang hubungan muslim dan non muslim dengan dua sisi. Pertama, dilihat dari sisi sosial, al-Qur’an memberikan peluang untuk berelasi baik kepada muslim maupun non muslim. Kedua, dalam ranah keyakinan al-Qur’an memberikan tanggapan bahwa hadirnya agama Islam bukan merupakan sebuah pemaksaan didalamnya tetapi untuk saling hidup berdampingan dengan bingkai perdamaian. Kedua, dalam QS. al-Hujurat [49]: 13 dijelaskan bahwa kata ta’arafu yang berasal dari kata ‘arafa artinya saling mengenal, tidak hanya makna diatas, tetapi dalam ayat ini juga kata ta’arafu bisa mengandung makna timbal balik. Kemudian dalam QS. an-Nisa [4]: 1 dikatakan bahwa tasa’alun yang artinya saling meminta satu sama lain. Ketiga, untuk implikasi mubadalah ayat-ayat tenang hubungan muslim dan non muslim tidak dapat diterapkan secara keseluruhan dikarenakan mubadalah hanya bisa dipraktekkan pada ayat-ayat sosial saja dan tidak dapat diterapkan dalam ayat-ayat teologis.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Mahbub Ghozali
Uncontrolled Keywords: hubungan muslim dan non muslim; qira’ah mubadalah; kepedulian sosial
Subjects: Agama Dan Filsafat
Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Studi al Qur'an dan Hadits
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 26 Jul 2022 15:09
Last Modified: 26 Jul 2022 15:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52252

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum