PEMAHAMAN HADIS NABI TERHADAP FENOMENA CYBERBULLYING (KAJIAN MA‟ANIL HADIS)

Naila Al Haqi F.A, NIM.: 17105050032 (2022) PEMAHAMAN HADIS NABI TERHADAP FENOMENA CYBERBULLYING (KAJIAN MA‟ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN HADIS NABI TERHADAP FENOMENA CYBERBULLYING (KAJIAN MA‟ANIL HADIS)) 17105050032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN HADIS NABI TERHADAP FENOMENA CYBERBULLYING (KAJIAN MA‟ANIL HADIS)) 17105050032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi merupakan sebuah keniscayaan. Dalam waktu yang singkat, kehidupan manusia telah bergantung pada teknologi.Walaupun banyak memberikan manfaat, namun perkembangan teknologi juga banyak memberikan dapak negatif. Salah satunya adalah cyberbullying yang meningkat akhir-akhir ini. Cyberbullying merupakan salah satu perundungan di dunia maya yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Fenomena ini merupakan bentuk ancaman serius khususnya bagi pengguna internet maupun media sosial. Dalam penelitian ini, penulis mencoba membahas cyberbullying dari dengan perspektif hadis nabi. Penulis menggunakan metode maanil hadis Musahadi HAM yang di dalamnya memuat tiga langkah antara lain: Pertama, Kritik historis dilakukan untuk mengetahui tingkat kebenaran validitas hadis. Kedua, Kritik Eiditis yang digunakan untuk mengetahui makna universal dalam hadis, terdiri dari Analisis Isi, Analisis realitas historis dan Analisi generalisasi.Ketiga, Kritik Praktis merupakan bentuk pengembangan dari analisis generalisasi.Agar pemaknaan hadis yang di dapat mampu menjawab persoaalan masyarakat kekinian. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research atau penelitian pustaka sebagai metodenya. Semua data tersebut tertuju kepada buku buku, , skripsi, karya ilmiah, jurnal. Sedangkan data primer dalam penelitian ini bersumber dari kitab-kitab hadis al-Kutub al-Tis’ah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, oleh karenanya teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, atau mengumpulkan dokumen-dokumen maupun data yang masih berhubungan dengan penelitian. Bedasarkan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini menghsilkan tiga hasil penelitian. Pertama, cyberbullying adalah suatu tindakan untuk melukai orang lain dengan bantuan perangkat elektronik. Fenomena ini merupakan bentuk perkembangan dari bullying traditional. Kedua, Penelitian ini berfokus pada hadis riwayat Bukhari no.2262 yang menjelaskan tentang larangan menzalimi orang lain dan larangan untuk membiarkan seseorang tersakiti. Pemahaman yang didapatkan adalah bagaimana seseorang dapat menjaga dan mengagungkan kehormatan orang lain serta menghargai dalam segala kondisi. Hadis ini dapat dimaknai lebih luas lagi sesuai zaman yang berlaku, sehingga tidak hanya melarang itu bullying secara langsung namun juga secara tidak langsung, seperti di sosial media. Ketiga, Jika ditarik dalam konteks Indonesia, cyberbullying banyak mengalami perkembangan baik itu dari segi motif maupun tren yang beredar. Beberapa pihak telah mencoba mengurangi kasus-kasus cyberbullying dengan menetapkan UU ITE No. 11 Tahun 2008, pendekatan sistem informasi, dan program literasi digital.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item