AL-‘AFUW DAN AL-GAFUR DALAM AL-QURAN

Imroatun Auliya, NIM.: 15530050 (2022) AL-‘AFUW DAN AL-GAFUR DALAM AL-QURAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL-‘AFUW DAN AL-GAFUR DALAM AL-QURAN) 15530050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (AL-‘AFUW DAN AL-GAFUR DALAM AL-QURAN) 15530050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul al-Afuw dan al-Gafur dalam Al-Qur’an. Asmaul husna sangat banyak jumlahnya yang tersebar di dalam al-Qur’an, baik dalam bentuk tunggal maupun ganda. Namun beberapa buku maupun penelitian baru menyimpulkan makna asmaul husna secara global dan masih kurang dieksplorasi lebih dalam. Padahal pemahaman mengenai makna asmaul husna penting dilakukan untuk menemukan esensi kehidupan manusia. Penelitain ini dibatasi pada pembahasan nama al-Afuw dan al-Gafur saja. Karena kedua nama tersebut memiliki makna yang berdekatan, yaitu nama yang menggambarkan sifat baik Allah dalam memaafkan hamba-Nya. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis dengan cara mendeskripsikan gambaran umum al-Afuw dan al-Gafur dalam al-Qur’an. Untuk membantu mengungkap rangkaian al-Afuw dan al-Gafur dan korelasinya dengan ayat lainnya, maka digunakan ilmu munasabah, yaitu mengaitkan ayat-ayat al-Afuw dan al-Gafur dengan ayat yang masih terkait sehingga mengetahui makna dan ruang lingkup dari dua kata tersebut. Penelitian ini menggunakan beberapa penafsiran dari para mufasir, tetapi penafsiran yang dijadikan rujukan utama dalam penelitian ini adalah penafsiran M. Quraish Shihab dalam buku tafsirnya Tafsir Al-Misbah karena adanya kecocokan penafsiran dengan konteks masa kini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nama dan sifat al-Afuw dan al-Gafur Allah menunjukkan sifat baik Allah dalam hal pengampunan terhadap hamba-Nya yang melakukan kesalahan dan dosa. Setiap namanya memiliki makna dan fungsinya tersendiri, namun ketika kedua nama tersebut disebutkan bersamaan dalam al-Qur’an, memiliki makna penguat bahwa pemaafan dan pengampunan Allah sangat besar dan luas untuk umat manusia. Seseorang yang dapat memahami, mengamalkan dan meneladani al-Afuw dan al-Gafur akan menemukan esensi dan eksistensi hidupnya sehingga hidupnya lebih bermakna dan bahagia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item