INTERAKSI SOSIAL MULTIKULTURAL MASYARAKAT MUSLIM DENGAN MASYARAKAT TIONGHOA ( Studi Kasus di Kel. Cibarusah Kota, Kec. Cibarusah, Kab. Bekasi)

Andry Nugraha, NIM.: 15540063 (2022) INTERAKSI SOSIAL MULTIKULTURAL MASYARAKAT MUSLIM DENGAN MASYARAKAT TIONGHOA ( Studi Kasus di Kel. Cibarusah Kota, Kec. Cibarusah, Kab. Bekasi). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (INTERAKSI SOSIAL MULTIKULTURAL MASYARAKAT MUSLIM DENGAN MASYARAKAT TIONGHOA ( Studi Kasus di Kel. Cibarusah Kota, Kec. Cibarusah, Kab. Bekasi))
15540063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (INTERAKSI SOSIAL MULTIKULTURAL MASYARAKAT MUSLIM DENGAN MASYARAKAT TIONGHOA ( Studi Kasus di Kel. Cibarusah Kota, Kec. Cibarusah, Kab. Bekasi))
18103080037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Adanya kekerasan berbau ras dan etnis pada masyarakat Tionghoa setelah jatuhnya Orde Baru, dan divonisnya Gubernur Jakarta yang beretnis Tionghoa, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas tuduhan penistaan agama, menjadi persoalan dalam hubungan multikultural masyarakat umum. Adanya diskriminasi terhadap ras dan etnis minoritas, menjadi satu kekhawatiran yang tidak gampang untuk dihilangkan. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat dan meneliti secara mikro tentang apakah masih ada konflik-konflik yang terjadi di masyarakat yang bentuknya diskriminatif melalui proses interaksi masyarakat Tionghoa dengan masyarakat Muslim, khususnya di daerah Bekasi. Untuk melihat fenomena ini, peneliti menggunakan metode kualitatif sebagai salah satu cara untuk menghasilkan data, baik berupa deskriptif mengenai kata-kata lisan, maupun tertulis, serta tingkah laku yang diamati dari orang-orang yang menjadi sumber penelitian. Sumber yang diperoleh peneliti dengan menggunakan wawancara langsung kepada narasumber dan pengamatan secara langusung dalam memperoleh data dari penelitian ini. Selain itu, peneliti menggunakan teori kewargaan multikultural yang digagas oleh Kymlicka. Kymlicka melihat bahwa adanya hubungan multikultural di tengah adanya perbedaan, merupakan konsekuensi logis dan keterpaksaan dalam menerima budaya. Jika dilihat dari permasalahan ini, bagaimana tampilan atau tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Muslim atau Tionghoa dalam bingkai multikulturalisme. Dari penelitin ini ditemukan bahwa antara masyarakat Muslim dan masyarakat Tionghoa di Cibarusah Kota, Bekasi, cenderung baik-baik saja kaitannya dengan isu global yang dianggap juga mempengaruhi hubungan antar etnis Tionghoa dan Muslim secara umum. Lebih dari itu, adanya hubungan harmonis pada masyarakat Tionghoa dan Muslim selain memang dirawat dengan adanya interakasi antar sesama warga dalam bentuk interaksi sosial kemasyarakatan dan sosial keagamaan, juga dipengaruhi oleh peran tokoh agama dan pemerintah setempat dalam merajut keharmonisan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Munawar Ahmad, S.S. M.Si.
Uncontrolled Keywords: Interaksi Sosial, Muslim Tionghoa, Multikulturalisme.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 01 Aug 2022 11:00
Last Modified: 01 Aug 2022 11:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52293

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum