INTERAKSI EDUKATIF NABI MUHAMMAD DALAM AYAT-AYAT YAS’ALUNAKA (Studi Penafsiran M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah)

Rizky Adi Sanjaya, NIM.: 15530103 (2022) INTERAKSI EDUKATIF NABI MUHAMMAD DALAM AYAT-AYAT YAS’ALUNAKA (Studi Penafsiran M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERAKSI EDUKATIF NABI MUHAMMAD DALAM AYAT-AYAT YAS’ALUNAKA (Studi Penafsiran M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah)) 15530103_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (INTERAKSI EDUKATIF NABI MUHAMMAD DALAM AYAT-AYAT YAS’ALŪNAKA (Studi Penafsiran M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah)) 15530103_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Nabi Muhammad merupakan pendidik umat manusia. Tutur bahasa yang lembut, setiap permasalahan diselesaikan dengan tegas dan bijak serta kasih sayang terhadap keluarga hingga para sahabat. Salah satu ayat yang mencerminkan interaksi nabi Muhammad adalah pada ayat-ayat Yas‟alunaka yang berarti mereka bertanya kepadamu (Muhammad). Sedikitnya ayat-ayat Yas‟alunaka terulang sebanyak 15 kali yang tersebar di beberapa surat dalam al-Quran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research atau penelitian kepustakaan. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan interaksi Nabi yang tercermin dalam ayat-ayat Yas‟alunaka dalam al-Qur‟an dan melakukan analisis penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat tersebut serta merelevansikannya dengan konteks kekinian. Terdapat beberapa cerminan interaksi edukatif dalam ayat-ayat Yas‟alūnaka. Pada surah al-Baqarah ayait 189 Quraish Shihab mengaitkannya dengan konteks pertanyaan yaitu agar bertanya tentang hal-hal yang bermanfaat dan dapat mudah dimengerti. Ayat ini mngeisyaratkan juga seorang guru harus memahami kemampuan murid. Penelitian ini menganalisis penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat Yas‟alūnaka dalam al-Qur‟an. dapat diketahui hasil dari penelitian ini bahwa konsep interaksi edukatif Nabi Muhammad dalam ayat-ayat Yas‟alūnaka terdiri dari: 1) materi dan tujuan: pendidikan akidah, pendidikan syari‟at dan pendidikan akhlak. 2) guru: memahami materi, mengenali murid dan kompetensinya, berprasangka baik kepada murid, tegas dan bijaksana, sabar dan ikhlas serta inisiatif. 3) murid: tekun, patuh, sopan dan santun serta menghormati guru. 4) metode: Metode yang paling menonjol dalam interaksi Nabi Muhammad pada ayat-ayat Yas‟alūnaka yaitu metode tanya jawab. Penggunaan metode tanya jawab bertujuan memotivasi murid untuk bertanya kepada guru dalam sebuah proses pembelajaran atau guru yang memberikan pertanyaan kepada muridnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item