TRADISI PENGEMIS DITINJAU DARI KONSEP SPIRITUALNYA STUDI KASUS DI DESA PERAGAAN DAYA KABUPATEN SUMENEP

Rina Puspita Sari S. Pd, NIM.: 19200012051 (2022) TRADISI PENGEMIS DITINJAU DARI KONSEP SPIRITUALNYA STUDI KASUS DI DESA PERAGAAN DAYA KABUPATEN SUMENEP. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI PENGEMIS DITINJAU DARI KONSEP SPIRITUALNYA STUDI KASUS DI DESA PERAGAAN DAYA KABUPATEN SUMENEP)
19200012051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI PENGEMIS DITINJAU DARI KONSEP SPIRITUALNYA STUDI KASUS DI DESA PERAGAAN DAYA KABUPATEN SUMENEP)
19200012051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pengemis dan gelandangan merupakan salah satu masalah sosial di Indonesia. Keberadaan pengemis bukan hanya disebabkan oleh faktor kurangnya ekonomi melainkan juga karena rendahnya spiritualitas sebagai faktor dominan. Kondisi seperti ini terjadi di desa Peragaan Daya sebagai salah satu desa di Madura yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai pengemis. Perilaku maladaptif tersebut tergambar dari masyarakat desa Peragaan Daya dengan perilakunya yang mengemis meskipun sudah tercukupi secara sandang dan pangan. Hal ini menjadi daya tarik peneliti untuk mengeksplore lebih lanjut tentang faktor apa saja yang melatar belakangi pekerjaan mengemis tersebut serta bagaimana proses internalisasi pesan ulama di desa tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan pada tesis ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif dengan fenomenologis menggambarkan perilaku miskin yang dibuktikan dengan segala aktivitas dan rutinitas para pengemis. Penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sebagai tekhnik penentuan subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah empat orang masyarakat Peragaan Daya yang bekerja sebagai pengemis, tokoh masyarakat, dan Dinas Sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara (indept interview) dan observasi. Sedangkan untuk menganalisis lebih mendalam permasalahan dalam penelitian ini menggunakan teori Spiritual Transendence yang dikembangkan oleh Piedmont dengan melihat aspek aspek transendensi yang ada pada pengemis. Berdasarkan dari hasil temuan di lapangan, penelitian ini dapat disimpulkan dengan beberapa hal: pertama: faktor langgengnya pekerjaan mengemis di desa Peragaan Daya tidak hanya dipengaruhi oleh fatwa Kyai yang beredar akan tetapi juga karena kurangnya rasa Nonjudgmentality, Exsitentiality, dan Gratefulness, seperti yang dipaparkan dalam teori aspek spiritual menurut Piedmont. Yang kedua: proses internalisasi pesan ulama yang ada di desa Peragaan Daya sudah berkonstruksi menjadi ajaran dari orangtua kepada anak-anaknya. Sehingga para generasinya pun mengenal dan berkembang dalam lingkungan yang mewajarkan perilaku mengemis sebagai cara hidup untuk mendapatkan penghasilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Ro’fah BSW, M. A, Ph. D
Uncontrolled Keywords: budaya spriritual; perilaku miskin; spiritualitas; internalisasi pesan ulama.
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Masalah Sosial
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 28 Jul 2022 14:40
Last Modified: 28 Jul 2022 14:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52334

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum