TELAAH KURIKULUM PESANTREN UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH UNGGULAN AL-IMDAD BANTUL

Meitia Rosalina Yunita Sari, NIM.: 10420037 (2014) TELAAH KURIKULUM PESANTREN UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH UNGGULAN AL-IMDAD BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TELAAH KURIKULUM PESANTREN UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH UNGGULAN AL-IMDAD BANTUL) 10420037_BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (TELAAH KURIKULUM PESANTREN UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH UNGGULAN AL-IMDAD BANTUL) 10420037_BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

. Latar belakang penelitian ini adalah adanya beberapa lembaga pendidikan seperti madrasah yang mengadopsi kurikulum pesantren untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab untuk mengembangkan pembelajaran bahasa Arab itu sendiri, salah satu madrasah yang menerapkan kurikulum pesantren tersebut adalah MA Unggulan Al-Imdad Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih dalam kurikulum pesantren yang meliputi perencanaan kurikulum, implementasi kurikulum dan evaluasi kurikulum yang diterapkan oleh MA Unggulan Al-Imdad untuk pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan mengambil objek penelitian di MA Unggulan Al-Imdad Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala madrasah, Urusan Kurikulum, guru pembelajaran bahasa Arab dan siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Perencanaan kurikulum di NIA Unggulan Al-Imdad dirancang oleh Urusan kurikulum yang mengadopsi dari kurikulum pesantren yang belum dituangkan dalam bentuk tulisan. (2) Implementasi kurikulum pesantren di madrasah menunjukan bahwa ada aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pondok pesantren seperti baca kitab kuning dan muhadatsah yang dijadikan sebagai pelajaran formal yaitu metode 33 dan muhadatsah dengan alokasi waktu lebih banyak dari mata pelajaran umum lainya (3) Evaluasi k:urikulum dilakukan setahun sekali dalam rapat besar di akhir pembelajaran yang melibatkan kepala madrasah, yayasan, urusan kurikulum dan guru guna untuk perbaikan ditahun mendatang.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item