Denny Ashrof Ubaydillah, NIM.: 18103060092 (2025) HUKUM PENGGUNAAN ALAT MUSIK SEBAGAI SARANA DAKWAH: STUDI PEMIKIRAN ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAZ DAN YUSUF AL- QARADHAWI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (HUKUM PENGGUNAAN ALAT MUSIK SEBAGAI SARANA DAKWAH: STUDI PEMIKIRAN ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAZ DAN YUSUF AL- QARADHAWI)
18103060092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (HUKUM PENGGUNAAN ALAT MUSIK SEBAGAI SARANA DAKWAH: STUDI PEMIKIRAN ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAZ DAN YUSUF AL- QARADHAWI)
18103060092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan alat musik sebagai sarana dakwah merupakan fenomena kontemporer yang memicu perdebatan di kalangan ulama, khususnya ketika seni dan teknologi mulai menjadi bagian integral dari strategi penyebaran ajaran Islam. Di satu sisi, musik dipandang sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan moral dan keagamaan kepada generasi muda, apalagi di tengah derasnya arus globalisasi yang mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup umat. Namun, di sisi lain, terdapat kekhawatiran bahwa penggunaan musik dapat melanggar prinsip-prinsip syariat dan membuka peluang masuknya unsur-unsur yang merusak akhlak. Perbedaan pandangan ini terlihat jelas pada dua tokoh berpengaruh: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, yang menolak penggunaan musik dengan dasar larangan syar’i, dan Yusuf Qaradhawi, yang membolehkan dengan batasan tertentu. Penelitian ini memfokuskan kajian pada perbedaan metodologis keduanya dengan menggunakan teori interpretasi hukum dan teori hermeneutika, serta menganalisisnya melalui pendekatan ushul fiqh untuk menemukan akar ijtihad yang melatarbelakangi fatwa mereka. Teori interpretasi hukum digunakan dalam penelitian ini untuk menelaah cara kedua tokoh memahami dan memaknai dalil-dalil hukum, baik dari Al-Qur’an maupun hadis, serta sejauh mana mereka menerapkan pendekatan tekstual atau kontekstual dalam penetapan hukum musik. Teori hermeneutika melengkapi analisis dengan memberikan kerangka untuk memahami proses penafsiran hukum dalam dimensi sosial, historis, dan tujuan komunikatif dakwah. Pendekatan ushul fiqh berperan sebagai instrumen analisis untuk menelusuri metode pengambilan hukum yang digunakan masing-masing tokoh, mencakup dalalah al-nash yang menekankan makna literal teks, qiyas sebagai metode analogi hukum, istihsan sebagai preferensi hukum berbasis maslahat, serta maqashid al-shariah yang mengutamakan tujuan-tujuan umum syariat. Melalui perpaduan teori dan pendekatan ini, penelitian dapat menguraikan secara sistematis faktor-faktor metodologis yang memengaruhi lahirnya dua pandangan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibn Baz cenderung mengedepankan interpretasi hukum yang literal-normatif, menjadikan dalalah al-nash sebagai landasan utama yang tidak dapat digeser oleh pertimbangan maslahat, dan memandang hadis-hadis larangan musik sebagai ketetapan yang bersifat umum dan mengikat. Sebaliknya, Qaradhawi mempraktikkan interpretasi hukum yang kontekstual-teleologis, menempatkan maqashid dan maslahat sebagai instrumen penting dalam menilai hukum musik, serta membuka ruang penggunaan istihsan dan qiyas yang relevan dengan perkembangan zaman. Dari perspektif hermeneutika, perbedaan tersebut tidak hanya disebabkan oleh perbedaan metode ushul fiqh yang digunakan, tetapi juga dipengaruhi oleh perbedaan latar sosial, budaya, dan visi dakwah yang mereka anut. Temuan ini menegaskan bahwa penetapan hukum musik dalam dakwah bukan sekadar persoalan nash, melainkan juga hasil interaksi kompleks antara teks, metodologi, dan konteks yang melingkupinya.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Vita Fitria, S.Ag., M.Ag. |
| Uncontrolled Keywords: | musical instruments; Islamic Law; Abdul Aziz bin Baz; Yusuf al-Qaradhawi; legal interpretation |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.413 Perbandingan Mazhab |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 05 Aug 2022 14:06 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 14:10 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52457 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
