IMPLEMENTASI MODEL TIKRAR DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI ASRAMA UMAR BIN KHATTAB PONDOK PESANTREN MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Arvaddin Hamasy Al Qosam, NIM.: 18104010062 (2022) IMPLEMENTASI MODEL TIKRAR DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI ASRAMA UMAR BIN KHATTAB PONDOK PESANTREN MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI MODEL TIKRAR DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI ASRAMA UMAR BIN KHATTAB PONDOK PESANTREN MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)
18104010062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI MODEL TIKRAR DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI ASRAMA UMAR BIN KHATTAB PONDOK PESANTREN MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)
18104010062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu model yang cocok sebagai solusi dalam menghafal Al Qur’an adalah Model Tikrar. Model Tikrar adalah bentuk sistematis dari cara menghafal Al Qur’an yang paling tua dan paling banyak di amalkan oleh para Huffaz. Model tikrar ini merupakan sebuah model atau cara menghafal Al-Qur’an dengan mengulang-ulang ayat yang akan dihafalkannya. Mengulang ayat tersebut sampai melekat ke dalam pikiran, sehingga nantinya akan benar benar membentuk gerak reflek pada lisan kita. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perencanaan, pelaksanaan dan hasil dari penggunaan model Tikrar dalam menghafal Al Qur’an di Pondok Pesantren Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field Reseach). Penelitian ini menggunakan 3 metode pengumpulan data, yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun proses analisis data penelitian menggunakan analisis data model Miles dan Hubberman dengan tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan data. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi data dengan tiga modus, yakni trianggulasi sumber, trianggulasi teknik dan trianggulasi waktu. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencaan penggunaan model tikrar dalam menghafal Al Qur’an dilakukan dengan 3 hal yakni, menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dala hal ini adalah Musyrif dengan sebaik mungkin, selanjutnya penentuan target hafalan dan pengadaan apresiasi bagi santri berprestasi pada bidang Tahfidz Al Qur’an. (2) pada saat pelaksanaan penggunaan model Tikrar dalam menghafal Al Qur’an menggunakan teknis santri setoran langsung kepada musyrif, lalu untuk waktunya dibagi menjadi 2 yaitu formal dan non formal. Setelah itu musyrif akan melaporkan setoran hafalan santri kepada sistem, oleh sistem tersebut capaian setoran hafalan santri di urutkan dari yang terbanyak kepada yang paling sedikit atau biasa disebut dengan liga tahfidz dan juga akan ada monitoring dan evaluasi setoran hafalan santri setiap pekan sekali. (3) adapun hasil penggunaan model Tikrar dalam menghafal Al Qur’an di Asrama Umar bin Khattab dari total 188 santri, terdapat sejumlah 153 santri Asrama Umar bin Khattab mampu menuntaskan target hafalan mereka, adapun kalau dalam bentuk prosentase sebanyak 81% santri tuntas target hafalan Al Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Eva Latipah, M.Si.
Uncontrolled Keywords: pondok pesantren; asrama (mah'ad); model tikrar; menghafal Al-Qur’an;
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 10 Aug 2022 12:40
Last Modified: 10 Aug 2022 12:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52490

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum