PEREMPUAN BERCADAR: ANTARA IDEOLOGI DAN TRADISI (STUDI KASUS PADA MAHASISWI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)

Lutfiyah Azizah, NIM.: 09120035 (2013) PEREMPUAN BERCADAR: ANTARA IDEOLOGI DAN TRADISI (STUDI KASUS PADA MAHASISWI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEREMPUAN BERCADAR: ANTARA IDEOLOGI DAN TRADISI (STUDI KASUS PADA MAHASISWI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKART)
09120035 - File 1.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEREMPUAN BERCADAR: ANTARA IDEOLOGI DAN TRADISI (STUDI KASUS PADA MAHASISWI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKART)
09120035 - File 2.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perempuan merupakan sosok mahluk yang menarik dalam pandangan laki-laki, dan dengan kecantikannya para pemuda atau laki-laki dapat tertarik melihatnya. Mereka senantiasa menjaga dirinya dengan menutup seluruh tubuhnya dengan balutan kain atau jilbab disertai dengan penutup mukanya yang biasanya disebut sebagai cadar. Jilbab seorang Muslimah dipahami menutupi auratnya ke seluruh tubuh dan hanya muka dan telapak tangan yang boleh tampak, tetapi dalam kalangan mahasiswi/perempuan yang bercadar aurat ini dipahami sebagai aurat dalam shalat saja, berbeda di luar shalat aurat perempuan adalah seluruh badan. Cadar biasanya dikenakan oleh muslimah tertentu saja, mereka yang mau memakainya dan benar-benar mau menjaga diri dari pandangan orang lain. Penelitian lanjut pada mahasiswi yang memakai cadar ini sangat penting untuk mengembangkan hubungan dan tradisi bagi umat Islam, serta penting khususnya bagi pengembangan kebudayaan Islam di UIN Sunan Kalijaga. Pokok permasalahan dalam penelitian ini ditekankan pada ideologi dan tradisi pada mahasiswi UIN Sunan Kalijaga yang memakai cadar setiap harinya. Memakai cadar bukanlah sekedar budaya timur-tengah, namun budaya Islam dan ajaran Islam yang sudah diajarkan oleh para ulama Islam sebagai pewaris para Nabi yang memberikan pengajaran kepada seluruh umat Islam, bukan kepada masyarakat timur-tengah saja. Menurut perkembangan zaman seperti sekarang ini cadar dianggap tidak sesuai dalam kehidupan modern, karena memakai cadar biasanya secara langsung mereka dianggap menutup atau menghindari pergaulan. Permasalahan ini merupakan masalah kebudayaan yang telah diteliti dengan menggunakan pendekatan interview atau komunikasi langsung dengan mahasiswa bercadar, dan untuk mengetahui kegiatan keseharian mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang bercadar sehingga dapat dituliskan dengan secara rinci (narasi), serta pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan dan studi pustaka / library research. Adapun analisis beserta penyimpulannya menggunakan metode kualitatif, sehingga mengandalkan dan menekankan pada komprehensif dari sumber-sumber yang ditemukan. Kajian ini bertujuan untuk mengungkap kegiatan para mahasiswi yang bercadar, peranan mahasiswi yang bercadar, serta pengaruh mahasiswi bercadar bagi lingkungan masyarakat, dan menambah pustaka dan memberikan pengetahuan bagi mahasiswi bercadar. Studi ini menghasilkan temuan, yaitu: kegiatan keseharian mahasiswi becadar, serta pengembangan ideologi dan tradisi bagi mahasiswi bercadar, sehinggan mahasiswi bercadar dapat dikenal lebih jauh dan dapat dipandang sebagai mahasiswi muslim yang sempurna, serta memberikan pelajaran bagi mahasiswi ataupun umat Islam yang lainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Lathiful Khuluq, MA, Phd
Uncontrolled Keywords: Tradisi Cadar, Dunia Islam, Tradisi Islam, Mahasiswa Bercadar
Subjects: Islam dan Budaya
WANITA DALAM ISLAM
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 12 Aug 2022 15:11
Last Modified: 12 Aug 2022 15:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52510

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum