PERGERAKAN PERS H. M. MISBACH DI SURAKARTA 1912-1926

Samran Hasan, NIM.00120071 (2006) PERGERAKAN PERS H. M. MISBACH DI SURAKARTA 1912-1926. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERGERAKAN PERS H. M. MISBACH DI SURAKARTA 1912-1926)
00120071_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERGERAKAN PERS H. M. MISBACH DI SURAKARTA 1912-1926)
00120071_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

H. M. Misbach mernpakan seorang tokoh pergerakan yang radikal dan tidak pemah mau berkerjasama dengan orang-orang yang ia anggap tinggal diam dengan melihat ketimpangan dan penderitaan rakyat, begitu juga dengan penjajah Belanda yang ia lawan sampai akhir hidupnya. Selain sebagai tokoh pergerakan yang radikal ia juga adalah tokoh yang kontroversial, karena Komunis yang dikenal sebagai ideologi yang tidak mengenal Tuhan, tetapi H. M. Misbach yang dikenal juga sebagai mubalig masuk dan memakai partai itu untuk pergerakannya. . M. Misbach selain berjuang melawan penjajah ia juga mempunyai oposisi dalam kalangan pergerakan. Hal ini disebabkan sikapnya yang radikal dan ia tidak menyetujui dengan sikap tokoh pergerakan lainnya yang ia anggap bersikap kooperatifterhadap penjajah. Oleh karena itulah H.M. Misbach Iebih popular di kalangan rakyat yang diwakilinya yaitu kaum petani daripada sesama tokoh pergerakan. ang agama, ekonomi ataupun politik. Dengan dua surat kabar ini ia memuat sikap-sikapnya terhadap orang-orang Islam yang ia anggap munafik dan mengecam mereka semua. Begitu juga dengan pemerintahan pada saat itu yang mengeluarkan kebijakan­kebijakan yang tidak adil terhadap rakyat dan ia juga memuat keluhan­keluhan dari kaum petani yang mengalami penderitaan dan dihimpit kemiskinan. Kedua surat kabar yang ditangani H. M. Misbach ini sangat berpengamh bagi pergerakan di Surakarta, karena selain sebagai alat propaganda dan menampung ide-ide serta aspirasi, surat kabar ini juga memperlancar proses mobilisasi rakyat untuk ikut berpartisipasi dalam pergerakan melawan penjajah. Kondisi terbatasnya pertemuan ataupun rapat pada waktu itu, dengan adanya surat kabar dapat mempercepat membuka alam pikiran rakyat dan terlaksana secara lebih efektif. Pers pada masa penjajahan Belanda itu juga sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia, karena selain mendidik rakyat dan membuka pikiran mereka, juga menumbuhkan kesadaran rakyat untuk memperjuangkan nasib mereka yang ketika itu ditindas oleh penjajah. Oleh karena itulah banyak tokoh-tokoh pergerakan memakai media pers ini sebagai suatu alat dalam melancarkan propaganda mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Zuhrotul Latifah, M. Hum.,
Uncontrolled Keywords: Pergerakan Pers H M Misbach, Di Surakarta 1912 - 1926
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 16 Aug 2022 14:31
Last Modified: 16 Aug 2022 14:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52554

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum