Ari Rusmaji, NIM. 00120076 (2004) UMAT ISLAM PADA MASA KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD S.A.W. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (UMAT ISLAM PADA MASA KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD S.A.W)
00120076_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (UMAT ISLAM PADA MASA KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD S.A.W)
00120076_Bab II_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Perjuangan umat Islam dimulai dari kota Makkah dengan mendakwahkan agama Islam kepada masyarakat sehingga menghasilkan komunitas baru di Makkah yang menentang kebijakan tokoh-tokoh Quraisy. Umat Islam dalam melakukan perjuangan di kota Makkah, mereka memakai perjuangan dakwah secara kultural, hal ini berhasil mengislamkan ratusan orang. Namun mereka tersisihkan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik. Kejadian ini menyebabkan perjuangan umat Islam di kota Makkah belum mencapai basil yang maksimal. Perjuangan umat Islam mulai membuahkan hasil setelah berada di Madinah, karena mereka mampu bekerjasama dengan penduduk Madinah bahkan pada perkembangannya mampu mendirikan Dau/ah Jslamiyah. Keberhasilan ini membuat umat Islam mampu memperkuat peran politiknya sehingga pada perkembangannya mampu mengalahkan musuh-musuh mereka. Perjual!g'an umat Islam di Madinal1 dilakukan secara struktural, sehingga pada akhirnya mereka mampu menguasai seluruh Jazirah Arab. 2. Perubahan sosial umat Islam terwujud, setelah mereka berhasil melalui beberapa proses perjuangan. Perubahan sosial dimulai umat Islam di kota Makkah, namun mendapat reaksi keras dari kamn Quraisy sehingga pembahan di Makkah belum tercapai. Sulitnya kehidupan sosial di kota Makkah menyebabka terjadinya mobilisasi umat Islam ke Habsyi (615 M) dan ke Madinah (622 M). Setelah umat Islam berada di Madinah, mereka mampu melakukan interaksi sosial dengan masyarakat Madinah sehingga terbinalah masyarakat yang damai dan sejahtera. Kehidupan sosial yang harmonis di Madinah itu terjadi setelah umat Islam berhasil mencapai kesepakatan bersama dengan masyarakat di sana yang tertuang dalam Piagam Madinah. Kebersamaan yang dibangun oleh umat Islam telah membawa perubahan sosial di Madinah dan sekitamya. 3. Perubahan sosial yang berhasil diperoleh umat Islam pada perkembangannya juga berpengaruh pada kehidupan sosial di Jazirah Arab. Terjadinya perubahan sosial bagi masyarakat Jazirah Arab yaitu setelah umat Islam berhasil menaklukkan kota Makkah. Kemenangan ini membuat suku-suku di Jazirah Arab menyatakan tunduk di bawah Daulah Islamiyah. Tunduknya suku-suku Jazirah Arab di bawah kekuasaan Islam membuat mereka harus taat pada peraturan Islam, hal ini mempunyai pengaruh positif bagi kehidupan sosial masyarakat Jazirah Arab. Pengaruh perubahan sosial ini terhadap masyarakat Jazirah di antaranya yaitu: masyarakat Jazirah Arab mengedepankan hukum dalam menyelesaikan permasalahan, terwujudnya sistem demokrasi dan egaliter.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dra. Soraya Adnani, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | KepemimpinanNabi Muhammad SAW |
Subjects: | Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1) |
Depositing User: | Drs. Bambang Heru Nurwoto |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 14:20 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 14:20 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52564 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |