PERLUASAN WILAYAH KERAJAAN MATARAM MASA SULTAN AGUNG (1614 - 1639 M)

Muslih, NIM.00120153 (2004) PERLUASAN WILAYAH KERAJAAN MATARAM MASA SULTAN AGUNG (1614 - 1639 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERLUASAN WILAYAH KERAJAAN MATARAM MASA SULTAN AGUNG (1614 - 1639 M))
00120153_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PERLUASAN WILAYAH KERAJAAN MATARAM MASA SULTAN AGUNG (1614 - 1639 M))
00120153_Bab II_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Sultan Agung adalah seorang raja yang berusaha menghantarkan kerajaan Malatam untuk: mencapai puncak: keemasan, seperti halnya kerajaan Majapahit. Bila dilihat dari silsilahnya, ia selain keturunan qari seorang Sunan juga keturunan dari seorang raja yaitu Prabu Brawijaya V (raja terakhir Majapahit). Dalam upaya memperkuat kewibawaannya dalam memerintah kerajaan, ia memak:ai beberapa gelar diantaranya gelar sultan (pemimpin · pemerintahan dan pemimpin agama). Ia dalam hidupnya juga banyak menciptakan karya dan jasa yang bertujuan untuk perkembangan peradaban Jawa di antaranya tahun Jawa. Proses perluasan wilayah kerajaan Mataram masa Sultan Agung di tanah awa berlangsung dengan dua tahap yaitu perluasan wilayah timur dan wilayah barat. Proses perluasan wilayah timur ditujukan kepada Surabaya dan sekutunya, Giri dan Blambangan. Terlebih dahulu guna menaklukan wilayah timur dilak:ukan penak:lukan terhadap sekutu Surabaya, yaitu Kediri (1614), Wirasaba (1615), Lasem dan Pasuruan (1616), Tuban (1619) dan Madura (1624). Barulah setelah sekutu tersebut berhasil dikuasai target berikutnya adalah penaklukan Surabaya pada tahun 1625. sedangkan perluasan wilayah barat ditujukan pada VOC di Batavai dan Banten. Penaklukan Batavia dilak:ukan pada tahun 1628 dan 1629, namun berakhir dengan kegagalan. Dari kegagalan tersebut Mataram tidak lagi memperluas wilayahnya ke wilayah barat, namun lebih memfokuskan perluasan ke wilayah timur yang belum tuntas yaitu -Giri yang ditaklukan pada tahun 1636 dan Blambangan pada tahun 1639. setelah wilayah Blambangan dikuasainya, otomatis wilayah Mataram meliputi seluruh tanah Jawa kecuali Batavia dan Banten di wilayah barat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing :Hirnayatul lttihadiyah, M. Hurn.
Uncontrolled Keywords: Perluasan Wilayah Kerajaan Mataram, Masa Sultan Agung (1614-1639)
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Aug 2022 14:21
Last Modified: 18 Aug 2022 14:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52574

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum