STUDI PERBANDINGAN PENAKLUKAN ISLAM DI SIND DAN SPANYOL 711-715 M

Dwi Rosanti, NIM. 00120231 (2004) STUDI PERBANDINGAN PENAKLUKAN ISLAM DI SIND DAN SPANYOL 711-715 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI PERBANDINGAN PENAKLUKAN ISLAM) 00120231_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (STUDI PERBANDINGAN PENAKLUKAN ISLAM) 00120231_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Perluasan wilayah Islam pada masa pemerintahan al-Walid bin Abdul Malik telah mencapai puncak kejayaan, karena pada dasarnya ia mempunyai beberapa Jendral dan panglima perang yang hebat dan kuat, sehingga mereka berhasil menguasai kawasan Timur sampai Sind dan di Barat sampai Spanyol, dalam waktu yang relatif singkat selama kurang lebih empat tahun. Pada waktu itu pemerintahan Islam sudah berj alan dengan stabil. Tidak seperti pada masa-masa sebelumnya, di mana Islam mengalami ketidakstabilan pemerintahan akibat kekacauan politik dan perang saudara berkepanjangan, sehingga menghambat kemajuan serta perluasan wilayah Islam. Faktor lain, yang mendukung keberhasilan Islam dalam menaklukkan Sind dan Spanyol adalah kondisi sosial politik daerah taklukan sebelum Islam sangat memprihatinkan akibat perebutan kekuasaan dan perlakuan kejam dari raja yang memerintah pada saat itu. Rakyat hanya bisa berharap dari kekuatan lain yang mampu membebaskan mereka, dan akhimya mereka dapatkan dari Islam. Adapun pengaruh Islam terhadap masyarakat Sind dan Spanyol mencakup beberapa bidang. Seperti dalam bidang pertanian, perdagangan, perindustrian, astronomi, kedokteran, maternatika, kimia, filsafat, militer, dan lain-lain. Menurut penulis adalah tidak benar jika ada pendapat yang mengatakan bahwa penaklukan Islam tidak memberi pengaruh kepada wilayah-wilayah taklukan, karena pada dasamya telah terjadi akulturasi kebudayaan dan peradaban yang saling menguntungkan di antara keduanya (simbiose mutualistis). Fakta-fakta sejarah yang ada telah menjadi bukti nyata bahwa Islam tidak hanya sebatas melakukan penaklukan, tetapi juga membangun kebudayaan dan peradaban. Karena tanpa Islam ilmu pengetahuan pada abad-abad tersebut akan hilang, karena pada saat itu dunia dilanda perebutan kekuasaan, sehingga mengesampingkan perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak perbedaan pendapat di antara sejarawan mengenai penaklukan ini. Sebagian mengatakan, Islam disebarkan dengan jalan kekerasan, dan sebagian lain mengatakan dengan jalan perdamaian. Pertimbangan-pertimbangan yang mengatakan bahwa penaklukan Islam dilakukan dengan jalan kekerasan, karena dalam penaklukannya Islam menggunakan jalur formal yakni melalui militer. Sedangan yang berpendapat bahwa Islam disebarkan dengan perdamaian, karena dalam perang Islam tetap memegang prinsip moral kemanusiaan. Menurut penulis, jalur militer yang ditempuh oleh Islam merupakan jalur formal satu­satunya agar pengaruh Islam dapat diakui oleh dunia, kalaupun ada jalan lain itu merupakan proses alamiah dari penyebaran agama Islam, yakni melalui perdagangan, .perkawinan, dan tasawuf, mengingat ajaran ini untuk seluruh umat manusia di dunia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item