IBNU KHALDUN DAN KONTRIBUSINYA DALAM IDSTORIOGRAFI ISLAM

Maryam, NIM. 01120594 (2006) IBNU KHALDUN DAN KONTRIBUSINYA DALAM IDSTORIOGRAFI ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IBNU KHALDUN DAN KONTRIBUSINYA DALAM IDSTORIOGRAFI ISLAM)
01120594_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (IBNU KHALDUN DAN KONTRIBUSINYA DALAM IDSTORIOGRAFI ISLAM)
01120594_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

lbnu Khaldun adalah seorang sejarawan muslim terbesar yang lahir di Tunisia. Ia berasal dari keluarga yang terhormat dan menggeluti dunia politik. Hal ini terbukti dengan kedua kakeknya yang menduduki beberapa jabatan penting. Akan tetapi berbeda dengan ayah lbnu Khaldun, ia lebih memilih dunia ilmu dan pendidikan. Sewaktu kecil ia belajar kepada ayahnya sendiri dan beberapa guru yang terkenal dari Tunisia. Namun setelah berusia dua puluh tahun, ia terpaksa berhenti belajar karena orang tuanya meninggal akibat terserang penyakit pes dan para ilmuwan yang selamat dari penyakit tersebut berbondong­bondong meninggalkan Tunisia. Ia kemudian terjun ke dunia politik dan untuk pertama kalinya mengabdi kepada pemerintahan Daulah Bani Hafs, selanjutnya ia selalu berpihak pada penguasa yang paling kuat, hal ini karena kondisi dinasti­dinasti Islam yang selalu berebut kekuasaan sehingga membuat lbnu Khaldun bersikap demikian. Kemudian ia meninggalkan dunia politik dan tinggal di Qal'at lbnu Salamah untuk mulai menulis karya sejarahnya. Keinginan lbnu Khaldun menulis sejarah disebabkan karena karya sejarah pada masanya banyak berisi berita-berita yang mengandung mitos dan takhayul. Ia ingin menjadikan sejarah sebagai berita masa lampau yang mengandung pelajaran bagi manusia. Oleh karena itu ia menyarankan agar orang mempelajari ilmu sejarah agar tidak terjebak pada kesalahan yang sama. Kedua, Pada bidang sejarah, Ibnu Khaldun telah memberikan kontribusi berkenaan dengan historiografi Islam, di antaranya ialah menghindari penulisan sejarah dari sumber-sumber yang mengandung mitos dan tidak logis. Hal ini ia lakukan dengan cara melakukan kritik terhadap karya-karya sejarawan sebelumnya dan menyebutkan kesalahan-kesalahan yang sering di lakukan oleh sejarawan serta menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang sejarawan agar tulisannya diterima oleh pembaca dan mengandung nilai sejarah yang tinggi. Oleh karena itu untuk menulis sejarah yang benar ia mencari sumber­sumber sejarah yang benar dengan cara observasi lapangan. Dengan bantuan ilmu sosiologi, ia berhasil meneliti kehidupan bangsa Arab dan bangsa-bangsa di Afrika Utara yang kemudian hasil observasinya, ia tuliskan pada bagian kedua dan bagian ketiga kitab al- '!bar. Adapun metode penulisannya, ia menggunakan metode yang lebih teliti dan sangat berbeda dengan sejarawan sebelumnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Herawati, S.Ag
Uncontrolled Keywords: Ibnu Khaldun, Historiografi Islam
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 26 Aug 2022 15:08
Last Modified: 26 Aug 2022 15:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52646

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum