MUHAMMADIYAH DAN LUNTURNYA TRADISI JA WA (Kajian tentang Upacara Suran di Kotagede Yogyakarta)

Angger Hepy Kusuma, NIM. 01120625 (2005) MUHAMMADIYAH DAN LUNTURNYA TRADISI JA WA (Kajian tentang Upacara Suran di Kotagede Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MUHAMMADIYAH DAN LUNTURNYA TRADISI JA WA (Kajian tentang Upacara Suran di Kotagede Yogyakarta)) 01120625_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (MUHAMMADIYAH DAN LUNTURNYA TRADISI JA WA (Kajian tentang Upacara Suran di Kotagede Yogyakarta)) 01120625_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Kotagede merupakan kota kuno peninggalan kerajaan Mataram yang sampai kini masih dapat kita lihat dan kita cermati sebagai kota bersejarah bagi perkembangan Muhammadiyah. Selain itu, dengan lahimya Muhammadiyah di Kotagede membawa banyak pembaharuan di dalamnya, baik dalam hal sosial, kultural maupun pendidikan. Gerakan-gerakan yang dilakukan Muhammadiyah selalu mendapat respon yang positif di kalangan masyarakat Kotagede. Seperti dalam menghapus semua bentuk tradisi yang mengarah kepada perbuatan syirik, takhayul, bid'ah dan khurafat harus dihilangkan, karena tidak sesuai dengan ajaran al-Qur' an dan as-Sunnah. Peranan dan perkembangan Muhammadiyah di Kotagede sangat nyata. Kebiasaan-kebiasaan masyarakat Kotagede yang dahulunya masih melakukan berbagai bentuk ritual kepercayaan, kini sudah jarang lagi dilaksanakan oleh masyarakat Kotagede.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item