"WIWITAN" (Kajian Terhadap Akulturasi Nilai-Nilai Islam dengan Budaya Lokal di Bumirejo, Ka bu paten Kulon Progo)

Hidayah, NIM. 01120636 (2005) "WIWITAN" (Kajian Terhadap Akulturasi Nilai-Nilai Islam dengan Budaya Lokal di Bumirejo, Ka bu paten Kulon Progo). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text ("WIWITAN" (Kajian Terhadap Akulturasi Nilai-Nilai Islam dengan Budaya Lokal di Bumirejo, Ka bu paten Kulon Progo)) 01120636_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text ("WIWITAN" (Kajian Terhadap Akulturasi Nilai-Nilai Islam dengan Budaya Lokal di Bumirejo, Ka bu paten Kulon Progo)) 01120636_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Pelaksanaan upacara wiwitan merupakan manifestasi dari emosi keagamaan yang menyebabkan masyarakat petani memiliki serba religi. Sikap ini merupakan getaran yang menggerakan jiwa manusia dan menghantarkan pada sebuah keyakinan. Eksistensi sistem keyakinan dalam upacara wiwitan adalah bahwa manusia tidak pernah lepas dari pengaruh mahluk-mahluk ghaib yang ada di sekeliling mereka. Setelah adanya akulturasi upacara wiwitan merupakan keyakinan dan kepercayaan mereka kepada Allah s. w. t serta sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat khususnya petani diberikan rizkinya lewat hasil peranian. Dalam prosesnya, akulturasi yang terjadi dalam ritual upacara wiwitan yang dilakukan oleh masyarakat petani di Bumirejo yaitu merupakan proses penginternalisasian dan penyelarasan antara nilai-nilai Islam dengan budaya lokal. Proses penginternalisasian dan penyelarasan antara kedua kultur budaya itu bertemu dan berpadu, dengan menggunakan pendekatan-pendekatan. Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam penginternalisasian nilai-nilia Islam, yaitu : Pertama, proses Jsfamisasi Kuitur Jawa. Kedua, Jawanisasi Kuitur Islam. Dengan bentuk perpaduanya adalah sinkretisme, yaitu Islam digambarkan sebagai wadah, sedang isinya adalah budaya lokal (Jawa). Dari proses akulturasi dengan bentuk perpaduanya (sinkretis) menghasilkan nilai-mlm. N1lai yang terkandung dalam upacara wiwitan meliputi : norma sosial, yang nampak dari simbol sesaji, pengendali sosial berdasarkan nilai­nilai yang terkandung didalam norma-norma, dan sebagai media sosial sebagai saran a untuk mengekspresikan diri dan pengelompokan sosial terhadap orang-orang yang memiliki kesamaan nilai kebudayaan dan kepercayaan. Dengan adanya akulturasi tersebut membentuk masyarakat yang selaras dan seimbang, sehingga menghindari adanya konflik dalam masyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item