MEREBUT TAKDIR KEPAHLAWANAN Studi Psychohistory terhadap Sultan Akbar Agung di India

Rijalul Imam, NIM. 00120362 (2005) MEREBUT TAKDIR KEPAHLAWANAN Studi Psychohistory terhadap Sultan Akbar Agung di India. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MEREBUT TAKDIR KEPAHLAWANAN Studi Psychohistory terhadap Sultan Akbar Agung di India) 00120362_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (MEREBUT TAKDIR KEPAHLAWANAN Studi Psychohistory terhadap Sultan Akbar Agung di India) 00120362_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

1. Sebagai seorang raja yang memiliki kekhasan dan keunikan, kehadiran Akbar dilatarbelakangi oleh, dan diuntungkan dengan, faktor genetikanya sebagai keturunan raja-raja besar Mon_gol. Progresifitas dirinya telah tertanam sejak kecil memungkinkan dirinya menjadi lahan pendidikan yang baik dalam upaya mengakselerasi berbagai penguasaan pengetahuan. Tekad yang kuat untuk hidup lebih baik memungkinkan Akbar mudah mempelajari banyak ha! dengan day"' rnemori yang kuat.1 Pembentukkan mental melalui masa-masa sulit untuk memperbaiki kondisi Mughal merupakan fondasi utama dalam pola-pola sikap kebijakan perang Akbar. 2. Dalam masa membangun supremasi kekuasaan Mughal di bawah tampuk kekuasaan Akbar, secara pribadi dia mengawalinya dengan pembersihan dari unsur-unsur hegemonik di internal kerajaan. Langkah ini menjadi titik balik kerajaan Mughal. Di samping itu upaya Akbar dalam penaklukan daerah-daerah dilakukan secara empatik yang ditopang dengan kapasitas pengetahuan dan spiritual Akbar yang memungkinkan mampu mengakomodir berbagai perbedaan menjadi satu kekuatan sosial-politik yang sangat menentukan. Akbar diuntungkan dengan momentum zamannya yang sedang mengalami kebangkitan reliji dan dia mampu memanfaatkan dengan tepat segala kemampuannya dalam mengelola keragaman agama dan keyakinan warganya dalam d

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item