POTRET PERJALANAN PONDOK PESANTREN HAYATUL ISLAM SUNAN DRAJAT DI DESA ROTO, KECAMATAN KRUCIL, KABUPATEN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR 1973-2020 M

M. Lutfiatul Hasan, NIM.: 18101020051 (2022) POTRET PERJALANAN PONDOK PESANTREN HAYATUL ISLAM SUNAN DRAJAT DI DESA ROTO, KECAMATAN KRUCIL, KABUPATEN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR 1973-2020 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POTRET PERJALANAN PONDOK PESANTREN HAYATUL ISLAM SUNAN DRAJAT DI DESA ROTO, KECAMATAN KRUCIL, KABUPATEN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR 1973-2020 M) 18101020051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (POTRET PERJALANAN PONDOK PESANTREN HAYATUL ISLAM SUNAN DRAJAT DI DESA ROTO, KECAMATAN KRUCIL, KABUPATEN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR 1973-2020 M) 18101020051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pesantren adalah lembaga pendidikan sebagai sarana penyebaran ajaran Islam yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Pondok Pesantren Hayatul Islam Sunan Drajat adalah salah satu wujud dari fenomena perkembangan lembaga pesantren di Indonesia, didirikan oleh K.H.M. Agus Salim pada tahun 1973 M dibawah naungan Yayasan Hayatul Islam Roto. Meskipun Pondok Pesantren Hayatul Islam Sunan Drajat berada di pelosok desa dan jauh dari kota, tetapi memiliki jaringan luas dalam mengembangkan pesantren. Salah satunya dengan Moh. Sirajuddin yang merupakan kepala Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo pada tahun 2009 M, sehingga memberikan bantuan dana melaui kerjasama antara Kementerian Agama dengan Australia untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam program kemitraan Australia-Indonesia. Hal tersebut menarik untuk dikaji mengenai jaringan pondok pesantren tersebut. Berangkat dari hal tersebut, penelitian mengenai sejarah Pondok Pesantren Hayatul Islam Sunan Drajat ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan dari Pondok Pesantren Hayatul Islam Sunan Drajat tahun 1973-2020 M. Penelitian ini merupakan kajian sejarah sosial. Oleh karena itu, penulis menggunakan pendekatan sosiologi dan teori evolusi Harbert Spencer. Teori Harbert Spencer adalah teori yang berangkat dari sebuah paradigma evolusiolisme, yaitu bahwa perkembangan masyarakat bergerak secara unilinier, mengikuti jenjang tahap demi tahap menuju ke arah kemajuan ke arah yang lebih sempurna. Metode yang digunakan yaitu metode sejarah, yang meliputi empat langkah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Sumber-sumber yang digunakan adalah arsip, wawancara dan benda-benda yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebuah perjalanan perkembangan Pondok Pesantren Hayatul Islam Sunan Drajat dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh jaringan yang mendukung dalam perkembangan pondok pesantren, seperti bantuan dana serta dukungan masyarakat. Selain itu, Pondok Pesantren Hayatul Islam juga mempunyai hubungan baik dengan masyarakat sekitar, sehingga memberikan pengaruh terhadap masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan adanya program pesantren seperti di bidang pendidikan, sosial dan keagamaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item