PONDOK PESANTREN DAARUL MUKHLISHIIN KEDUNGOMBO KEDUNGHARJO MANTINGAN NGAWI (1997-2021 M)

Yanura Hasna Sholika, NIM.: 18101020095 (2022) PONDOK PESANTREN DAARUL MUKHLISHIIN KEDUNGOMBO KEDUNGHARJO MANTINGAN NGAWI (1997-2021 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PONDOK PESANTREN DAARUL MUKHLISHIIN KEDUNGOMBO KEDUNGHARJO MANTINGAN NGAWI (1997-2021 M))
18101020095_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PONDOK PESANTREN DAARUL MUKHLISHIIN KEDUNGOMBO KEDUNGHARJO MANTINGAN NGAWI (1997-2021 M))
18101020095_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pondok Pesantren Daarul Mukhlisiin berdiri pada tahun 1997 M. didirikan oleh K. H. Ahmad Ulinnuha Rozi atas restu dari kedua orang tua dan K. H. Hanafi yang merupakan gurunya saat menimba ilmu di Kudus. Keberadaan Pondok Pesantren Daarul Mukhlishiin ini telah memberikan warna pada daerah di mana pondok ini didirikan. Pada tahun 1997 Pondok pesantren ini menjadi satu-satunya pondok yang berdiri di Kecamatan Mantingan. Pondok tersebut dijadikan sebagai wadah pendidikan agama tradisional, yang pada perkembangannya tidak hanya mengembangkan sistem pendidikan tradisional saja, tetapi juga mengembangkan sistem pendidikan modern dan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, pesantren ini berusaha membentuk masyarakat dengan suasana penuh ke-islaman. Dari masa ke masa Pondok Pesantren Daarul Mukhlishiin mengalami perkembangan dalam lembaga pendidikan, jumlah santri maupun sarana dan prasarana. Hal tersebut tidak lepas dari semangat seorang kiai sebagai pemimpin dan dukungan masyarakat sekitar. Pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah latar belakang berdirinya Pondok Pesnatren Daarul Mukhlishiin, bagaimana perkembangan Pondok Pesantren Daarul Mukhlishiin, dan faktor pendukung dan penghambat perkembangan Pondok Pesantren Daarul Mukhlishiin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sosiologi budaya. Pendekatan sosiologi budaya mengkaji tentang konsep dan perilaku masyarakat yang mampu menafsirkan dan memecahkan fenomena budaya dalam sudut pandang sosiologi. Teori yang digunakan adalah teori fungsional struktural yang dikemukakan oleh Robert K Merton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang menguji dan menganalisis data dengan empat tahap, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Adapun hasil penelitian bahwa awal mula perintisan Pondok Pesantren Daarul Mukhlishiin diprakarsai beberapa tokoh agama pilihan dan seorang santri dari Demak yang ditunjuk untuk mewujudkan maksud pewakif tanah yaitu supaya menjadikan tanah tersebut wadah pendidikan agama Islam. Atas dukungan masyarakat, K. H. Ulinnuha Rozy, dan para santrinya mampu menjadikan tanah tersebut sebagai wadah pendidikan agama Islam. Seiring berjalannya waktu Pondok Pesantren Daarul Mukhlishiin mampu mendirikan lembaga pendidikan yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, yaitu dengan mendirikan lembaga formal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Zuhrotul Latifah, S. Ag. M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Sejarah, Perkembangan, Pesantren, Dakwah.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 05 Sep 2022 12:25
Last Modified: 27 Jan 2023 13:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52730

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum