PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK (USIA 06-12 TAHUN) DALAM PERSPEKTIF ISLAM

YUNI SASMITA - NIM. 04471171 , (2011) PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK (USIA 06-12 TAHUN) DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK (USIA 06-12 TAHUN) DALAM PERSPEKTIF ISLAM)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (710kB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK (USIA 06-12 TAHUN) DALAM PERSPEKTIF ISLAM)
BAB II,III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (388kB)

Abstract

Pendidikan seks menjadi salah satu isu yang hangat diperbincangkan oleh semua lapisan masyarakat. Topik berkaitan pendidikan seks merupakan aspek penting untuk dibincangkan karena perlu difahami secara jelas dan mendalam sebelum program tersebut dilaksanakan. Pendidikan seks merupakan asas dalam menentukan kerangka dan tujuan pelaksanaan program tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan seks menurut perspektif Islam. Dengan demikian,pelaksanaan program pendidikan seks menjadi lebih berkesan dan tidak melanggar norma-norma agama. Jenis penelitian ini merupakan suatu penelitian literatur. Biasa dikenal dengan Library Research. Dalam tingkatan penjelasannya, penelitian ini bersifat Deskriptif karena penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Sedangkan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode Dokumentasi. Selanjutnya data tersebut Penulis analisis dengan menggunakan metode Content Analysis. Hasil penelitian pendidikan seks untuk anak usia 06-12 tahun dalam perspektif Islam menunjukkan bahwa: (1) Pendidikan seks dalam Islam merupakan bagian integral dari pendidikan akidah, akhlak, dan ibadah. Adapun dasar pelaksanaan pendidikan seks ini sesuai hadits riwayat Hakim dan Abu Daud: Artinya: Perintahkanlah anak-anakmu untuk melakukan shalat, pada waktu mereka telah berumur tujuh tahun, dan pukullah ia untuk mengerjakan shalat itu (apabila mereka malas) pada waktu mereka mencapai usia sepuluh tahun, serta pisahkanlah mereka dalam tidurnya. Tujuan pendidikan seks secara umum: menyiapkan dan membentuk manusia dewasa yang dapat menjalankan kehidupan yang bahagia, dapat mempergunakan fungsi seksualnya, serta dapat bertanggung jawab terhadap seksnya, baik dari segi individu, maupun agama. Sedangkan secara khusus yaitu untuk menyelamatkan kesucian dan kehormatan anak. (2) Pendidik dalam pendidikan seks adalah orang tua dan pendidik yang lain masuk pada urutan kedua. (3) Anak didik yang dimaksud disini adalah anak berusia 06-12 tahun yang menjadi tanggung jawab Pendidik. (4) Alat yang digunakan dalam pendidikan seks berupa Perintah-Larangan, Pujian, Hukuman-Hadiah, dan Nasehat. (5) Materi pendidikan seks: Menanamkan jiwa maskulinitas dan feminitas, Mengenalkan mahramnya, menjaga pandangan mata, tidak melakukan ikhtilat, tidak melakukan khalwat, bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, etika berhias, berpakaian Islamis, Memisahkan tempat tidur, Mengenalkan waktu-waktu berkunjung dan tata tertibnya, kebersihan alat kelaminnya, Khitan, Ihtilam, Haidh. Sedangkan Metodenya: Penyadaran/Pengajaran, Peringatan, Pengekangan, Tanya Jawab, Nasihat (Mau'izhah), Teladan, Pembiasaan, dan Poster. (6) Lingkungan (Milieu) dalam Pendidikan Seks: Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dra. Wiji Hidayati, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Seks, Islam, terjaga kesucian dan kehormatan.
Subjects: Kependidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 21 Mar 2013 15:49
Last Modified: 22 Mar 2017 13:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5275

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum