KEDISIPLINAN DAN KOMUNIKASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM: PENANAMAN, METODE, FAKTOR PENDUKUNG, FAKTOR PENGHAMBAT, DAN IMPLIKASINYA BAGI PESERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN PUPUS LEMBEYAN MAGETAN

Dian Nafi Firdhaus, NIM.: 20204081018 (2022) KEDISIPLINAN DAN KOMUNIKASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM: PENANAMAN, METODE, FAKTOR PENDUKUNG, FAKTOR PENGHAMBAT, DAN IMPLIKASINYA BAGI PESERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN PUPUS LEMBEYAN MAGETAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEDISIPLINAN DAN KOMUNIKASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM: PENANAMAN, METODE, FAKTOR PENDUKUNG, FAKTOR PENGHAMBAT, DAN IMPLIKASINYA BAGI PESERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN PUPUS LEMBEYAN MAGETAN) 20204081018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KEDISIPLINAN DAN KOMUNIKASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM: PENANAMAN, METODE, FAKTOR PENDUKUNG, FAKTOR PENGHAMBAT, DAN IMPLIKASINYA BAGI PESERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN PUPUS LEMBEYAN MAGETAN) 20204081018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi sosial peserta didik MI PSM Pupus Lembeyan Magetan yang memperlihatkan adanya ketimpangan perilaku mereka berbanding terbalik dengan upaya Madrasah berupa penanaman nilai kedisiplinan dan komunikasi belajar dalam Pembelajaran Agama Islam. Terdapat beberapa peserta didik yang belum menunjukkan sikap disiplin ketika mengikuti proses pembelajaran, baik secara online maupun offline, dan sering terlambat mengumpulkan tugas. Selain itu terdapat beberapa peserta didik yang sering membuat kegaduhan saat proses pembelajaran berlangsung dan rendahnya kemampuan peserta didik dalam berdiskusi. Problematika dalam proses belajar ini sering terlihat pada kelas IV B dan V B. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penanaman nilai, menganalisis faktor pendukung dan penghambat, serta mendeskripsikan program penanaman nilai kedisiplinan dan komunikasi belajar dalam Pembelajaran Agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif dengan desain penelitian lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, model data, dan tahapan kesimpulan. Kemudian dalam melakukan keabsahan data, peneliti menggunakan credibility (validitas internal) yang meliputi triangulasi data, triangulasi teknik serta triangulasi waktu. Hasil penelitian menyatakan bahwa: Penanaman nilai kedisiplinan dan komunikasi belajar dalam Pembelajaran Agama Islam di MI PSM Pupus dilakukan dengan memberikan keteladanan, pembiasaan, nasihat, pengawasan, pemberian hukuman. Kemudian Faktor pendukung dan faktor penghambat penanaman nilai kedisiplinan dan komunikasi belajar dalam Pembelajaran Agama Islam di MI PSM Pupus meliputi peran guru dalam proses pembelajaran serta lingkungan sosial peserta didik yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan dan lingkungan masyarakat menentukan keberhasilan proses penanaman nilai di MI PSM Pupus. Implikasi dari program penanaman nilai kedisiplinan dan komunikasi belajar dalam Pembelajaran Agama Islam peserta didik kelas IV B dan V B dapat terlihat ketika mereka melakukan sholat dhuha, hafalan Asmaul Husna, hafalan surat pendek dan doa sehari-hari, secara tidak sadar dari pembiasaan keagamaan tersebut dapat membentuk sikap peduli sosial, sopan santun, kedisiplinan, bertanggung jawab, jujur, menghargai orang lain, rasa kasih sayang, dan kebersamaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item