Muslim Minoritas Kontemporer Sejarah Islam, Tantangan Ekstremisme, Diskriminiasi, dan Islamofobia

Muhammad Wildan, - (2022) Muslim Minoritas Kontemporer Sejarah Islam, Tantangan Ekstremisme, Diskriminiasi, dan Islamofobia. Idea Press, Yogyakarta. ISBN 978-623-484-012-4

[img]
Preview
Text (Muslim Minoritas Kontemporer Sejarah Islam, Tantangan Ekstremisme, Diskriminiasi, dan Islamofobia)
Muslim Minoritas Kontemporer Sejarah Islam, Tantangan Ekstremisme, Diskriminiasi, dan Islamofobia.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat pernyataan)
surat-surat-pernyataan1662438843.pdf - Published Version

Download (18kB) | Preview

Abstract

Islam mengalami perkembangan secara signifikan tidak hanya di dunia Muslim tapi juga di belahan dunia lain dimana Muslim minoritas. Di satu sisi, Islam mengalami peningkatan secara kualitas di negara-negara mayoritas Muslim, dan di sisi yang lain mengalami peningkatan kuantitas di belahan dunia yang lain. Perkembangan kuantitas ini juga terjadi di negara-negara Barat yang pada dasarnya bukan rumah bagi Islam, seperti di Amerika, Eropa, maupun Australia. Dalam sejarahnya, proses Muslim menjadi minoritas ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya adalah migrasi dan konversi. Pertemuan (peradaban) Islam dengan dunia Barat menarik untuk dielaborasi dan dikaji. Walaupun mayoritas Muslim di dunia Barat tetap didominasi migran Asia dan Afrika, konversi Islam juga cukup signifikan di beberapa negara. Dalam perkembangannya tidak sedikit generasi Muslim yang lahir di dunia Barat sebagai generasi kedua, ketiga atau selanjutnya. Dalam konteks inilah terkadang para generasi muda kesulitan untuk betul-betul memisahkan budaya Islam dan Barat. Secara internal, fikih juga harus mengalami banyak adaptasi di dunia Barat sehingga memunculkan mazhab baru atau eklektik, aspek budaya lain juga mengalami akulturasi seiring dengan integrasi Muslim di dunia barunya. Selain di Barat, Islam juga menjadi fenomena signifikan di beberapa wilayah Asia. Di Thailand, Myanmar, dan Cina, Islam bukan merupakan fenomena baru. Dari aspek historis bisa kita dapatkan bahwa Islam telah menjadi bagian dari sejarah panjang negara-negara itu, termasuk sebelum era modern. Namun, dalam perkembangannya di era modern, Muslim menjadi komunitas yang “asing” di negara tersebut. Di tengah-tengah tantangan minoritas dan modernitas, Islam juga mengalami tantangan secara signifikan seperti radikalisme, diskriminasi, dan islamofobia. Radikalisme muncul di berbagai belahan dunia sebagai reaksi terhadap ketidakmampuan Islam untuk beradaptasi dengan modernitas khususnya di dunia Barat. Dalam beberapa kasus, resistensi pada komunitas pada dunia baru Islam juga berpotensi menimbulkan diskriminasi dan juga Islamofobia. Oleh karena itulah sering ada perdebatan mana yang aksi dan mana yang reaksi antara radikalisme dan radikalisme-islamofobia seperti diskusi tak berujung antara lebih dulu mana telur dan ayam. Walaupun demikian, tidak sedikit Muslim yang mampu beradaptasi dan berasimilasi terhadap dunia baru mereka. Di banyak negara, Muslim bahkan mampu berintegrasi dengan masyarakat lokal. Dalam banyak hal, Islam juga cukup fleksibel dalam menghadapi perubahan budaya di sekitarnya. Masa depan Islam tidak hanya di dunia mayoritas Muslim; keberadaan Muslim di negara-negara lain juga signifikan untuk melihat masa depan Islam tidak hanya di ranah sosial-budaya, tapi juga politik. Oleh karena itu, buku di tangan para pembaca ini menjadi penting untuk melihat bagaimana sejarah Islam di sebuah negara, corak beragamanya, tantangan radikalisme dan diskriminasi-islamofobia hingga masa depan Islam. Tulisan dalam bentuk artikel sudah banyak ditulis oleh sarjana atau pengamat, namun tulisan dalam bentuk buku masih sedikit dan perlu lebih banyak peneliti lagi khususnya Islam di dunia Barat. Semoga buku ini diantara sedikit yang berkontribusi untuk melihat lebih dalam Islam dan Muslim di masing-masing konteks negara atau wilayah. Walaupun belum secara komprehensif memotret keberadaan Islam dan Muslim di berbagai belahan dunia, penulis berusaha untuk bisa mengambil sampel di beberapa belahan dunia dimana Islam berkembang secara signifikan.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Muslim Minoritas Kontemporer; Sejarah Islam; Diskriminasi; Islamofobia
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Buku
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 06 Sep 2022 11:42
Last Modified: 15 Aug 2023 14:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52772

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum