TOKOH-TOKOH PENGEMBANG SAINS P ADA MASA BANI ABBAS PERI ODE PERT AMA (750 M-861M)

Zulbadri Ahmad, NIM. 97122076 (2005) TOKOH-TOKOH PENGEMBANG SAINS P ADA MASA BANI ABBAS PERI ODE PERT AMA (750 M-861M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TOKOH-TOKOH PENGEMBANG SAINS P ADA MASA BANI ABBAS PERI ODE PERT AMA (750 M-861M))
97122076_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TOKOH-TOKOH PENGEMBANG SAINS P ADA MASA BANI ABBAS PERI ODE PERT AMA (750 M-861M))
97122076_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dalam bab-bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa perkembangan dan pengembangan sains masa Bani Abbas periode pertama tidak terlepas dari peran tokoh politik, yang dalam hal ini khalifah al-Mansur, Harun al-Rasyid, dan al-Ma'mun. Selain itu, peran ini diperlihatkan pula oleh para penerjemah dan tokoh-tokoh ihnuwannya. Ketiga komponen ini merupakan agen pembaharuan yang berhasil menginformasikan atau menyebarluaskan ide-ide barn pada masanya, utamanya di bidang sams matematika, astronomi, kimia, dan kedokteran atau medis. Prestasi umat Islam pada masa Bani Abbas periode pertama cukup gemilang dan memiliki dampak bagi perkembangan sains. Melihat perkembangan sains masa Bani Abbas yang dapat dikatakan sebagai revolusi sains pertama dalam sejaral1 umat Islam, muncul pertanyaan apa faktor utama yang mendorong perkembangan sains masa itu? Di sini, setidaknya ada dua faktor utama yang memungkinkan terjadinya revolusi sains masa itu. Pertama, faktor sosial politik. Tumbuh dan berkembangnya budaya ilmu dan tradisi ihniah pada masa itu, dimungkinkan pula oleh adanya kebijakan­kebijakan dari beberapa kahalifah Bani Abbas periode pertama yang menerapkan prinsip-prinsip universalisme Islam. Dampak dari kebijakan ini yaitu masyarakat dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik secara agama, budaya, etnis, dapat menunjukkan peran yang positif bagi kemajuan sams. Seluruh kelompok masyarakat yang ada pada masa Bani Abbas memiliki kedudukan yang sama, sehingga setiap orang berlomba untuk menunjukkan prestasi, yang tentunya dalam hal ini adalah pengkajian sains sebanyak-banyaknya. Meskipun pada masa Bani Abbas periode pertama terjadi pergolakan politik, namun skalanya tidak begitu luas. Konflik yang terjadi hanya melibatkan sebagian kecil masyarakat, di samping itu, konflik yang terjadi berada di daerah­daerah yang bukan dikategorikan sebagai pusat-pusat intelektual pra Islam. Kondisi sosial politik yang cukup stabil ini, memungkinkan pula para cendekiawan dengan leluasa dan aman melakukan perjalanan ke pusat-pusat intelektual lainnya yang berada di luar Baghdad. Faktor lain yang juga turut menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengkajian dan pengembangan sains adalah faktor ekonomi. Sebagaimana diketalmi, pada masa Bani Abbas periode pertama perekonomian tumbuh dengan pesat, sehingga kas negara selalu dalam keadaan surplus. Situasi ini pada gilirannya akan memudahkan bagi pembiayaan yang bertujuan untuk pengkajian sains. Dapat disebutkan disini bahwa, khalifah-khalifah seperti al-Mansur, Harun al-Rasyid, dan al-Ma'mun memberikan insentif yang cukup besar bagi individu­individu yang turut berperan dalam pengkajian sains.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Mmnan Abdul Maille Sy., MS.
Uncontrolled Keywords: Sains, Bani Abbas (750 M-861M)
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 07 Sep 2022 15:42
Last Modified: 07 Sep 2022 15:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52784

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum