MODERNISASI MUHAMMADIYAH DI CABANG TEMPEL, SLEMAN, D. I. YOGYAKARTA 1980-2020

Juang Muhammad Mahron, NIM.: 16120031 (2022) MODERNISASI MUHAMMADIYAH DI CABANG TEMPEL, SLEMAN, D. I. YOGYAKARTA 1980-2020. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MODERNISASI MUHAMMADIYAH DI CABANG TEMPEL, SLEMAN, D. I. YOGYAKARTA 1980-2020)
16120031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MODERNISASI MUHAMMADIYAH DI CABANG TEMPEL, SLEMAN, D. I. YOGYAKARTA 1980-2020)
16120031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Muhammadiyah adalah gerakan Islam modern di bidang dakwah dan tajdid yang bersumber pada al-Qur’an dan Sunah. Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kauman, Yogyakarta pada tahun 1912 dan mampu menyebar sampai Kapanewon Tempel, Sleman yang terletak di pinggir kota. Kedatangan Muhammadiyah di Tempel dihadapkan dengan realitas masyarakat Tempel yang menganut Islam Jawa tradisionalis. Sebagai gerakan modern, langkah awal Muhammadiyah agar diterima masyarakat dengan cara mendirikan majelis pengajian dan sekolah pada 1928. Untuk mengelola majelis pengajian dan sekolah supaya lebih tersusun dan terarah maka pada 1948 dibentuk struktur organisasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tempel. Pada 1980 eksistensi Muhammadiyah Tempel semakin menguat setelah dipimpin K.H. A.T Untoro, B.A yang melaksanakan serangkaian penguatan ideologi organisasi dengan mendirikan, Islamic Center Muhammadiyah Darul Ulum, Sekolah Menengah Ekonomi Atas, dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Ulum. Momen tersebut menyebabkan kegiatan-kegiatan Muhammadiyah semakin bermunculan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah munculnya Muhammadiyah di Tempel, perkembangan, dan kontribusinya bagi masyarakat. Melalui pendekatan sosiologis dapat diketahui bahwa masyarakat Tempel menerima keberadaan Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan dengan terbuka. Teori struktural fungsional Talcott Parson memperjelas tahapan penguatan ideologi Muhammadiyah Tempel dan organisasi Muhammadiyah Tempel secara struktural. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dilaksanakan dengan cara: 1. Pengumpulan data primer dan sekunder melalui pengumpulan sumber pustaka serta wawancara, 2. Kritik internal dan eksternal terhadap terhadap data yang diperoleh sehingga valid, 3. Interpretasi atau penafsiran data yang diperoleh, 4. Penulisan hasil penelitian sehingga menjadi karya ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modernisasi yang dilakukan Muhammadiyah Tempel sudah ada sejak lama dimulai dengan mendirikan majelis pengajian dan sekolah. Modernisasi tersebut semakin berkembang pada tahun 1980 melalui penguatan ideologi PCM Tempel yang dipimpin K.H. A.T Untoro, B.A. Selanjutnya pada 2005 dilakukan penguatan organisasi PCM Tempel dengan membentuk Majelis dan Lembaga yang bertugas membantu PCM Tempel untuk mengelola Muhammadiyah secara profesional sesuai bidang masing-masing.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhammad Wildan, M.A.
Uncontrolled Keywords: Modernisasi, Penguatan Ideologi, Penguatan Organisasi
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Organisasi Masyarakat > Muhammadiyah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 08 Sep 2022 14:43
Last Modified: 08 Sep 2022 14:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52839

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum