UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA Analisis Simbol Untuk Memahami Pandangan Hidup Orang Jawa

Puji wiyandari, NIM. 99122346 (2004) UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA Analisis Simbol Untuk Memahami Pandangan Hidup Orang Jawa. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA Analisis Simbol Untuk Memahami Pandangan Hidup Orang Jawa)
99122346_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA Analisis Simbol Untuk Memahami Pandangan Hidup Orang Jawa)
99122346_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Letak geografis Kecamatan Imogiri memberi pengaruh yang tidak sedikit terhadap kehidupan sosial budaya dan keagamaan masyarakatnya. Pada tahap­tahap awal masyarakat lebih percaya pada hal-hal yang bersifat ritual (animisme), yaitu merupakan suatu bentuk religi yang berdasarkan kepada tahap bermacam­macam roh dan makhluk halus yang menempati alam sekitarnya. Hal ini terbukti dengan adanya forum penganut (penghayat) kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tetapi setelah Islam masuk ke Jawa, lambat laun kepercayaan masyarakat disesuaikan dengan ajaran Islam dan lahirlah kebudayaan Jawa yang berlandaskan agama. Satu hal yang menarik dari tindakan sehari-hari orang Jawa sebagai realisasi pandangan dan sikap hidupnya adalah mereka cenderung menyukai akan simbolisme, yaitu suatu tata pemikiran (paham) yang menekankan atau mengikuti pola-pola yang mendasarkan diri kepada simbol-simbol. Begitu juga dengan pemikahan adat Jawa di Karangtalun yang rangkaian pelaksanaannya memiliki suatu perlambang dan makna tertentu. Setiap tahap­tahap upacara, mulai dari upacara perkenalan sampai dengan pelaksanaan upacara (ngunduh mantu) terkandung maksud, pesan dan harapan yang bermanfaat untuk kedua calon pengantin yang akan menjalani kehidupan berumah tangga. Makna­makna tersebut ada (terdapat) dalam perlengkapan-perlengkapan yang digunakan dalam jalannya upacara adat. Masyarakat Jawa dalam memandang pernikahan adat ada yang setuju, tetapi ada pula yang kurang setuju karena mengingat segi biaya clan kepraktisannya. Akan tetapi, sebagian besar masyarakat setuju, karena menurut mereka dengan adanya pelaksanaan upacara adat akan semakin meningkatkan kerjasama di antara warga masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs.H. Mundzirin Yusuf, M.Si,
Uncontrolled Keywords: Upacara Pernikahan Adat Jawa, Analisis Simbol, Pandangan Hidup Orang Jawa
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 12 Sep 2022 08:42
Last Modified: 12 Sep 2022 08:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52900

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum