PENGARUH DIGITALISASI DAN RELIGIOSITAS TERHADAP MINAT MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM BERWAKAF DENGAN AKUNTABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI : PENDEKATAN TEORI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

M. Yusril Hafidz Nur Izza, NIM.: 18108030031 (2022) PENGARUH DIGITALISASI DAN RELIGIOSITAS TERHADAP MINAT MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM BERWAKAF DENGAN AKUNTABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI : PENDEKATAN TEORI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PENGARUH DIGITALISASI DAN RELIGIOSITAS TERHADAP MINAT MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM BERWAKAF DENGAN AKUNTABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI : PENDEKATAN TEORI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)) 18108030031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGARUH DIGITALISASI DAN RELIGIOSITAS TERHADAP MINAT MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM BERWAKAF DENGAN AKUNTABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI : PENDEKATAN TEORI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)) 18108030031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh digitalisasi dan religiositas terhadap minat masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam berwakaf dengan akuntabilitas sebagai variabel moderasi : pendekatan teori technology acceptance (TAM). Penelitian ini dengan sampel berjumlah 162 responden melalui penyebaran kuisoner dengan bantuan google form dan juga menyebarkan kuisoner secara langsung pada masyarakat Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode analisis persamaan struktural atau Structural Equation Model (SEM) dengan alternatif Partial Least Square (Component based SEM) dengan menggunakan Smart PLS 3.0. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adanya digitalisasi berpengaruh positif pada minat masyarakat Yogyakarta dalam berwakaf dengan pendekatan teori technology acceptance model (TAM) dengan variabel kemudahan penggunaan teknologi dan kemanfaatan teknologi. Sedangkan pada variabel religiositas berpengaruh tidak signifikan terhadap minat masyarakat Yogyakarta dalam berwakaf dan variabel akuntabilitas tidak dapat memoderasi hubungan keduanya. Sedangkan pada variabel persepsi kemudahan dengan persepsi kemanfaatan akuntabilitas dapat memoderasi berpengaruh positif menguatkannya pada minat masyarakat Yogyakarta dalam berwakaf.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item