PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA GRAHITA

TRI MULAT - NIM. 06410045, (2011) PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA GRAHITA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (946kB) | Preview
[img] Text
BAB II,III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa Pelajaran pendidikan Agama Islam sederhana untuk penyandang tunagrahita harus diberikan sesuai dengan kemampuannya, sehingga mereka mampu menerima materi yang diberikan sesuai kapasitas yang dimiliki. Namun kenyataannya ada siswa yang terkendala dalam menerima materi pelajaran, khususnya pelajaran PAI. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian tentang Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam pada anak penyandang tunagrahita (studi kasus SLB PGRI Trimulyo Kabupaten Bantul). Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apa saja problematika belajar Pendidikan Agama Islam yang dihadapi oleh anak penyandang cacat tunagrahita di SLB PGRI Trimulyo dan juga bagaimana solusi yang dilakukan oleh SLB PGRI Trimulyo, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui problematika belajar Pendidikan Agama Islam yang dihadapi oleh anak penyandang cacat tuna grahita di SLB PGRI Trimulyo, dan untuk mengetahui solusi yang dilakukan oleh SLB PGRI Trimulyo, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didiknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SLB PGRI Trimulyo. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: 1). Ada beberapa problem yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran PAI pada siswa penyandang tunagrahita, yaitu: pengalaman mengajar guru pada siswa berkelainan yang kurang, kurangnya ketegasan dalam menurut kebijakan pihak lembaga, kemampuan intelektual dan mental anak penyandang tunagrahita yang terbatas, ketunagandaan pada siswa, kenakalan siswa, latar belakang keluarga yang berbeda-beda, materi yang terlalu berat, keterbatasan waktu, kurangnya variasi media pendidikan, dan belum maksimalnya pemanfaatan jam tambahan. 2). Adapun upaya yang telah diusahakan oleh pihak sekolah dan terutama oleh guru pengampu mata pelajaran PAI serta hasil yang diperoleh selama ini antara lain adalah: banyak belajar (sharing) dengan guru-guru lainnya yang sudah berpengalaman, memperpadat bobot materi pelajaran, disesuaikan dengan kemampuan siswa, pemilihan metode mengajar yang sesuai dengan kondisi siswa, memberikan perhatian sedikit lebih kepada siswa penyandang tuna ganda yang bukan berarti pilih kasih, menerapkan sikap tegas terhadap para siswa yang nakal, memanfaatkan fungsi Buku Penghubung untuk menjalin komunikasi dengan orang tua/wali siswa, pengadaan kegiatan Peningkatan Iman dan Taqwa dengan materi PAI umum serta pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan pengunaan metode mengajar yang bervariasi pada setiap pokok bahasan. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Sarjono, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan , Tuna grahita
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 23 Jul 2013 18:03
Last Modified: 22 Mar 2017 10:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5298

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum