YAYASAN JAM'IYYAH MANAQIB NURUL HUDA DAN PENGARUHNYA BAGI PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA KELET, KECAMATAN KELING, KABUPATEN JEPARA 1993-20 01 M

Heru Cahyono, NIM. 98122162 (2004) YAYASAN JAM'IYYAH MANAQIB NURUL HUDA DAN PENGARUHNYA BAGI PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA KELET, KECAMATAN KELING, KABUPATEN JEPARA 1993-20 01 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (YAYASAN JAM'IYYAH MANAQIB NURUL HUDA DAN PENGARUHNYA BAGI PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA KELET, KECAMATAN KELING, KABUPATEN JEPARA 1993-20 01 M) 98122162_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (YAYASAN JAM'IYYAH MANAQIB NURUL HUDA DAN PENGARUHNYA BAGI PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA KELET, KECAMATAN KELING, KABUPATEN JEPARA 1993-20 01 M) 98122162_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Yayasan Jam'iyyah Manaqib Nurul Nuda itu didirikan untuk menjadi tempat naungan para pengamal pembacaan manaqib Syaikh Abdul Qadir Jaelani yaitu kitab Lujjain Al-dani. Karena kondisi masyarakat Desa Kelet masih diliputi kerusakan penyakit masyarakat dan juga untuk membendung kristenisasi di Desa Kelet. Perkembangan Yayasan Jam'iyyah Manaqib Nurul Huda saat ini anggotanya tidak hanya di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, tetapi juga sudah berkembang ke Kalimantan, Bali, Sumatra dan Malaysia. Jumlah anggota di Desa Kelet 176 orang terbagi dalam 8 kelompok, sedang jumlal1 anggota keselurul1an 20.000 orang yang terbagi menjadi 600 kelompok lebih.1 Aktivitas Yayasan Jam'iyyah Manaqib Nurul Huda selain kegiatan rutin yaitu pembacaan manaqib di kelompoknya masing- masing sebulan sekali secara bergiliran, tetapi juga pengajian manaqib kubro setiap malam 1 Suro/Muharram yang dihadiri hampir seluruh anggota Yayasan Jam'iyyah Manaqib Nurul Huda dan simpatisannya. Yayasan Jam'iyyah Manaqib Nurul Huda memberi pengaruh bagi masyarakat dan anggotanya secara psikologis, sosial keagamaan, sosial ekonomi dan sosial budaya yaitu Secara psikologis mereka Iebih bisa bersifat optimis dalam menempuh hidup dan menatap masa depan. b. Secara sosial keagamaan pengaruhnya yaitu semangat beribadah menjalankan shalat lima waktu secara berjama'ah meningkat,frekuensi menjalankan ibadah sunah seperti shalat sunal1 dan puasa sunah bertambal1 sering, iman dan taqwa semakin terpupuk, semangat berinfak semakin bertambah dan rasa solidaritas sosial dan rasa belas kasihan terhadap orang kurang mampu semakin bertambah. c. Secara sosial ekonomi membawa pengaruh yaitu, etos kerja dalam mencari nafkah keluarga semakin bertambah, keadaan ekonomi mereka meningkat karena orientasi bekerjanya dilandasi dengan niat beribadah dan dalam bekerjanya mereka mengharapkan rezeki yang mereka dapatkan adalah rezeki yang barokah sehingga membawa berkah bagi keluarganya. Suatu sikap yang meletakkan bekerja tidak hanya untuk mencari sesuap nasi, tetapi juga melaksanakan kewajiban agama. 2 d. Secara sosial budaya membawa pengaruh yaitu, sikap sosial masyarakat meningkat, sifat gotong royong anggota dan masyarakat meningkat, interaksi sosial antara anggota dan masyarakat bertambah sehingga semakin mempererat tali ukhuwah islamiyah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item