PERAN BELAS KASIH DIRI DAN KEBERSYUKURAN TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA BERCERAI DI YOGYAKARTA

Riska Putri Ceriasari, NIM.: 17107010045 (2022) PERAN BELAS KASIH DIRI DAN KEBERSYUKURAN TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA BERCERAI DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN BELAS KASIH DIRI DAN KEBERSYUKURAN TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA BERCERAI DI YOGYAKARTA) 17107010045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERAN BELAS KASIH DIRI DAN KEBERSYUKURAN TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA BERCERAI DI YOGYAKARTA) 17107010045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Remaja dengan orang tua bercerai memiliki kesejahteraan subjektif yang rendah ditandai dengan adanya mengalami ketidakpuasan akan masa lalu, kekhawatiran akan masa depan, rendahnya semangat untuk beraktivitas, sering merasakan emosi-emosi negatif seperti stres, bahkan ada yang mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belas kasih diri dan kebersyukuran terhadap kesejahteraan subjektif terhadap remaja dengan orang tua bercerai. Penelitian ini dilakukan pada remaja dengan rentang usia 18 sampai 21 tahun, memiliki orang tua yang telah bercerai di DIY. Sampel penelitian ini berjumlah 130 remaja dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala kesejahteraan subjektif yang memiliki koefisien alpha sebesar 0,931, skala belas kasih diri yang memiliki koefisien alpha sebesar 0,932, dan skala kebersyukuran dengan koefisien alpha sebesar 0,893. Teknik regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif belas kasih diri dan kebersyukuran terhadap kesejahteraan subjektif dengan sumbangan efektif 56,6%. Belas kasih diri memberikan sumbangan efektif terhadap kesejahteraan subjektif sebesar 27,3%, sedangkan kebersyukuran memberikan sumbangan efektif terhadap kesejahteraan subjektif sebesar 50,2%. Selain itu, hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkatan kesejahteraan subjektif para remaja dengan orang tua bercerai jika ditinjau dari jenis kelamin dan domisili.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item