KONSELING INDIVIDU UNTUK MENURUNKAN STRES PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI REHABILITASI KUNCI YOGYAKARTA

Hesti Wahyu Pratiwi, NIM.: 18102020046 (2022) KONSELING INDIVIDU UNTUK MENURUNKAN STRES PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI REHABILITASI KUNCI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSELING INDIVIDU UNTUK MENURUNKAN STRES PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI REHABILITASI KUNCI YOGYAKARTA) 18102020046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KONSELING INDIVIDU UNTUK MENURUNKAN STRES PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI REHABILITASI KUNCI YOGYAKARTA) 18102020046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan penyalahgunaan narkoba ini merupakan fenomena yang sudah marak terjadi di masyarakat dengan tingkat kasus yang meningkat setiap tahunnya, sehingga memiliki dimensi yang sangat luas mulai dari sudut pandang psikiatri, medis, maupun psikososial. Salah satu proses penanganan penyalahgunaan narkoba yaitu dengan konseling Individu. Dengan adanya konseling individu diharapkan dapat menurunkan tingkat stres pada korban penyalahgunaan narkoba khususnya di Rehabilitasi Kunci Yogyakarta.. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap-tahap konseling individu untuk menurunkan stres pada korban penyalahgunaan narkoba di Rehabilitasi Kunci Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian berjumlah 5 orang yaitu 1 korban penyalahgunaan narkoba, 2 konselor adiksi, 1 pekerja sosial dan 1 program manager Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling individu di Rehabilitasi Kunci Yogyakarta menggunakan tiga tahap-tahap konseling. Pertama, tahap awal yaitu konselor membangun hubungan baik dengan residen, konselor memperjelas dan mendefinisikan masalah, membuat penafsiran masalah dan membuat negosiasi kontrak. Kedua, tahap pertengahan (Tahap Kerja) yaitu konselor menjelajahi dan mengeksplorasi masalah lebih jauh dan menjaga hubungan baik. Ketiga, tahap akhir yaitu konselor bersama residen membuat kesimpulan dari proses konseling.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item