COVID-19 DAN PRAKTIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT : ANALISIS PRAKTIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

Nurul Alfia, NIM.: 18102030032 (2022) COVID-19 DAN PRAKTIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT : ANALISIS PRAKTIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (COVID-19 DAN PRAKTIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT : ANALISIS PRAKTIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM) 18102030032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (COVID-19 DAN PRAKTIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT : ANALISIS PRAKTIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM) 18102030032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada akhir tahun 2019 dunia dihebohkan dengan munculnya virus corona atau biasa disebut covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok. Covid-19 sendiri merupakan sekumpulan virus yang menyerang sistem pernafasan. Covid-19 rupanya bukan hanya menyerang Tiongkok saja, tetapi juga menyebar ke seluruh dunia termasuk di Indonesia. Adanya covid-19 ini menyebabkan pemerintah membatasi kegiatan masyarakat di berbagai sektor termasuk di sektor pendidikan. Salah satu yang terdampak yaitu pelaksanaan Praktik Pengembangan Masyarakat (PPM) yang ada di Prodi PMI. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pelaksanaan PPM dan hambatan yang dihadapi mahasiswa saat pelaksanaan PPM di masa pandemi covid-19. Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pengelompokan berdasarkan kriteria. Temuan hasil di lapangan menunjukan bahwa pelaksanaan PPM di masa pandemi covid-19 yang ada di Prodi PMI belum berjalan dengan optimal. Hal tersebut dipengaruhi dari faktor internal seperti kurangnya pengawasan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang melaksanakan PPM secara mandiri di daerah, adanya perbedaan lokasi PPM I dan PPM II yang membuat mahasiswa sedikit kesulitan untuk adaptasi dengan lokasi dan program yang ada, pembekalan dengan media online yang terkadang terkendala oleh sinyal sehingga mahasiswa tidak bisa mengikutinya dengan masksimal dan waktu pelaksanaan PPM yang terbatas. Sedangkan dari faktor ekternal yaitu adanya pembatasan mobilitas pada awal pelaksanaan PPM karena pandemi covid-19. Meskipun demikian, PPM II bisa berjalan dengan baik dikarenakan keadaan pandemi covid-19 yang sudah lebih baik dari sebelumnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item