TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERANTARA DALAM JUAL BELI TANAH DIKELURAHANCOKRODININGRATAN KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA

Fithri Shofi Uliya, NIM. 02381232 (2006) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERANTARA DALAM JUAL BELI TANAH DIKELURAHANCOKRODININGRATAN KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERANTARA DALAM JUAL BELI TANAH DIKELURAHANCOKRODININGRATAN KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA) 02381232_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERANTARA DALAM JUAL BELI TANAH DIKELURAHANCOKRODININGRATAN KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA) 02381232_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Hukum Islam mengalami perkembangan semng dengan kompleksnya pennasalahan muamalat yang dihadapi manusia Pennasalahan yang sering terjadi seringkali tidak persis sama dengan yang telah ada dalam AI-Qur' an dan Sunnah. Solusi atas permasalahan yang bare diharapkan tidak menyalahi prinsip-prinsip dasar hukum Islam yaitu untuk kemaslahatan umat dan tetap berlandaskan Al­Qur'an dan Sunnah, Perantara atau makelar merupakan jenis pekerjaan yang banyak digeluti sekarang ini, mengingat zaman yang penuh kesibuk.an yang tidak mengharuskan adanya kehadiran penjual dan pembeli dalam bertransaksi seperti yang telah disyari'atkan dalam rukun jual beli. Penelitian ini selain untuk mengetahui status perantara dalam hukum Islam juga untuk mengetahui pola perjanjian dan pendelegasian yang digunakan. dan pengambilan keuntungan yang berlebih serta ketida)gujuran perantara dan sesama perantara Apakah ada pendelegasian khusus atau perjanjian yang diberikan muwakil saat menyerahkan wewenangnya ataukah muwakil disini menyerahkan kebebasan bertindak pada wakil. Perantara dikategorikan dalam akad Ijarah (suatu perjanjian memanfaatkan barang atau keahlian dengan imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya). Penelitian ini mengambil lokasi di kelurahan Cokrodiningratan kecamatan Jetis Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research) yang sasarannya adalah perantara dan pemilik tanah. Pennasalahan yang terjadi d.isLrri yaitu perjanjiau yang dibuat hanya berdasar pad:i perjanjian lisan saja. Oleh karena hanya perjanjim1 lisan maka saat pemilik tanah inghr tidak memberikan upah pada perantara dan upah perantara diambil oleh sesama rekannya maka tidak ada bukti tertulis untuk menuntut pihak yang berkhianat Islam sangat memperhatikan prinsip-prinsip muamalat yang dapat membawa kemaslahatan bagi umatnya Bennuamalat yang dilandasi kejujuran, amanah dan i'tikad baik akan diberkahi oleh Allah. Saat melakukan transaksi harus menghindari unsur-unsur penganiay

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item