IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN OLEH PENGELOLA WISATA RELIGI MASJID GEDHE MATARAM KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN 2021

Imanuddin Rahmat Arifin, NIM.: 18102040029 (2022) IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN OLEH PENGELOLA WISATA RELIGI MASJID GEDHE MATARAM KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN 2021. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN OLEH PENGELOLA WISATA RELIGI MASJID GEDHE MATARAM KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN 2021) 18102040029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN OLEH PENGELOLA WISATA RELIGI MASJID GEDHE MATARAM KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN 2021) 18102040029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Masjid Gedhe Mataram Kotagede, sebagai masjid tertua di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2016 Masjid Gedhe Mataram Kotagede dijadikan sebagai situs cagar budaya tingkat kabupaten berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bantul Nomor 458 Tahun 2016. Pada tahun 2021 Masjid Gedhe Mataram Kotagede kembali mendapatkan kenaikan tingkat menjadi situs cagar budaya tingkat provinsi berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 29 Tahun 2021. Kenaikan tingkat tersebut merupakan bukti bahwa Masjid Gedhe Mataram Kotagede berhasil mempertahankan eksistensinya. Mengingat umurnya yang sudah menyentuh 4 Abad, Masjid Gedhe Mataram Kotagede masih ramai dikunjungi oleh pelancong. Pemberian pelayanan oleh pengelola wisata religi Masjid Gedhe Mataram Kotagede berbeda dengan wisata religi yang lain. Pelancong yang datang berkunjung tidak diberikan arahan terkait dengan pelayanan yang ada di masjid ini, selain itu tidak terdapat penarikan biaya tarif ketika pelancong datang berkunjung ke Masjid Gedhe Mataram Kotagede. Maka dari itu perlu untuk diteliti bagaimana implementasi prinsip-prinsip pelayanan oleh pengelola wisata religi Masjid Gedhe Mataram Kotagede Yogyakarta Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi prinsip-prinsip pelayanan oleh pengelola situs wisata religi Masjid Gedhe Mataram Kotagede Yogyakarta Tahun 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah model Miles dah Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, dan triangulasi metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip-prinsip pelayanan oleh pengelola situs wisata religi Masjid Gedhe Mataram Kotagede belum terlaksana dengan optimal. Hal ini dapat dibuktikan dari 10 prinsip pelayanan hanya 8 prinsip yang terlaksanana dengan optimal, yaitu kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan, keramahan, dan kenyamanan. Adapun prinsip pelayanan yang belum berjalan optimal terdapat pada prinsip kesederhanaan karena tidak terpenuhinya indikator mudah dipahami, dan pada prinsip kejelasan tidak terpenuhinya indikator rincian biaya tarif dan tata cara pembayaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item